Selain Demokrat, PKS juga siap jadi partai oposisi
Merdeka.com - Target tiga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemilu legislatif tidak tercapai. Dalam hasil hitung cepat PKS menempati posisi tujuh dengan perolehan suara sekitar 6 persen.
Anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini masih optimis suara partainya naik di hitung manual. Namun soal koalisi, pihaknya belum bisa menentukan ke mana arahnya.
Menurut dia, dengan partai mana saja PKS bisa berkoalisi. Bahkan, kata dia, menjadi oposisi di pemerintahan 2014-2019 juga tidak masalah.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
"Buat PKS berkoalisi dengan siapa saja itu dimungkinkan. Bahkan oposisi pun mungkin juga," ujar Jazuli kepada merdeka.com, Kamis (10/4).
Dia menilai, yang terpenting dalam koalisi adalah adanya kesatuan sistem untuk membangun pemerintah. PKS, kata dia, juga akan mengkaji visi misi masing-masing partai sebelum menentukan koalisi.
"Tapi PKS dalam menentukan langkahnya bukan sekadar rapat merapat ke mana. Kita akan dalami dan kaji matang-matang melalui sistem yang telah ada di partai," tegas dia.
Penentuan sikap PKS menunggu hasil real count oleh KPU. Dari sana, kata dia, akan menghitung kalkulasi politik demi kesejahteraan rakyat.
"Nanti kalau sudah selesai penghitungan baru kita bikin perhitungan dan kalkulasi politik secara cermat. Mana yang lebih maslahat buat rakyat," katanya.
Tidak hanya PKS, kemarin malam Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan partainya siap jadi oposisi. Soal koalisi, Demokrat belum menentukan sikap. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab apakah PKS menjadi oposisi atau koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Fawaid merespons soal kabar partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid memprediksi Calon Gubernur di Jakarta berpotensi melawan kotak kosong.
Baca Selengkapnya