Selain di Sumut, calon Demokrat-PKB juga tak lolos Pilkada Garut
Merdeka.com - Dari enam pasang bakal calon Bupati Garut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut hanya menetapkan empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Empat pasangan calon yang lolos yakni Iman Alirahman - Dedi Hasan Bahtiar, Rudy Gunawan-Helmi Budiman- Radana Aditya Wicaksana dan Suryana - Wiwin Suwindarwati.
Sementara itu, pasangan Agus Supriyadi - Imas Uun Ubudiyah yang diusung Demokrat dan PKB, serta pasangan independen Soni - Usep tidak diumumkan lolos sebagai pasangan calon.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"(Pilkada Garut diikuti) empat pasangan calon (Bupati Garut)," kata Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi kepada wartawan di Gedung Intan Balarea, Jalan Patriot, Senin (12/2).
Usai pengumuman, petugas KPU Kabupaten Garut dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) langsung meninggalkan tempat dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Mereka meninggalkan area lokasi menggunakan kendaraan baracuda. Para wartawan yang hadir pun belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut.
Terkait pengamanan, Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan bahwa penggunaan mobil baracuda adalah prosedur standar untuk kondisi seperti ini.
"KPU dan Panwaslu ini adalah VIP yang harus mendapatkan pengamanan khusus. Mereka saat ini dibawa ke tempat aman," katanya.
Para petugas KPU dinyatakan dàlam status terancam. "VIP adalah fokus pengamanan," ujarnya.
Keputusan KPU ditentang
Keputusan dari KPU mendapat tentangan dari tim pemenangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Agus Supriyadi - Imas Aan Ubudiyah. Mereka menyatakan menolak hasil tersebut dan menilai pasangan yang didukungnya bisa sah mengikuti Pilkada Garut.
Perwakilan tim pemenangan Agus-Imas, Cecep Suhardiman menduga, keputusan tidak lolosnya pasangan yang didukungnya itu disebabkan Agus tidak memiliki surat keterangan (SK) dari Balai Pemasyarakatan Garut.
"Kami menganggap ini ada ketidakprofesionalan KPU. Kami minta panwaslu Kabupaten Garut agar mengkaji ulang keputusan KPU," kata Cecep.
Ia mengakui bahwa Agus pernah menjadi seorang narapidana atas kasus korupsi. Namun, bukan berarti Agus tidak memiliki hak yang sama untuk menjadi Bupati Garut.
Jika permasalahannya hanya dari surat dari balai pemasyarakatan, ia menjamin surat itu akan keluar. "Akan keluar (SK) tapi butuh proses," terangnya.
Selain pasangan Agus - Imas, pasangan Soni Sonjaya - Usep Nurdin dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi dukungan persyaratan.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi belum dapat dimintai keterangan. Kantor KPU Garut yang berada di Jalan Suherman, Kabupaten Garut, mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga paslon yang resmi mendaftar itu adalah Aceng Fikri-Dudi Darmawan, Agus Supriyadi-A Miraz MS, dan Agus Muchyidin-Salman Alfarisi
Baca SelengkapnyaAda tiga tokoh gagal maju jalur independen karena tak menyerahkan dokumen syarat dukungan hingga batas waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 11 pasang yang hendak mengajukan diri, namun 9 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaPasangan bakal cagub dan cawagub Banten diusung PDI Perjuangan dan Golkar ini dikawal pendukung dan partai pengusung saat mendaftar ke KPUD Banten.
Baca SelengkapnyaDua calon wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) itu adalah Vasco Ruseymi dan Ekos Albar.
Baca SelengkapnyaPKS menyatakan tidak ingin membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta diisi dengan kandidat kotak kosong.
Baca SelengkapnyaDari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaTak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.
Baca SelengkapnyaPKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.
Baca Selengkapnya