Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain korupsi, isu poligami juga dinilai gerogoti suara PKS

Selain korupsi, isu poligami juga dinilai gerogoti suara PKS PKS. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu berada di papan bawah dari sejumlah hasil survei jelang Pemilu 2014. Jebloknya suara PKS dinilai bukan hanya karena kasus korupsi, melainkan juga terkait isu poligami yang dilakukan beberapa elite partai dakwah ini.

Pengamat politik Teuku Kemal Fasya menilai, PKS adalah satu-satunya partai yang permisif dengan poligami ketimbang partai peserta pemilu lainnya. Padahal selain korupsi, kata Kemal, poligami merupakan isu kedua yang juga sangat tidak disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan.

"Semua partai tidak ada yang permisif dengan isu poligami, kecuali PKS. Ini jelas bertentangan dengan etika publik secara luas yang tidak menyukai poligami. PKS tidak mempertimbangkan ketidaksukaan publik terhadap isu poligami," kata Kemal saat dihubungi, Senin (20/1).

Orang lain juga bertanya?

Pria asal Aceh ini mengatakan, petinggi PKS seharusnya menangkap pesan masyarakat yang tidak menyukai poligami. Selain itu, elite yang berpoligami juga harus mempertimbangkan untuk tidak permisif terhadap poligami jika tidak ingin perolehan suaranya merosot dalam pemilu mendatang. Apalagi PKS sedang menggelar Pemilihan Raya (Pemira).

"Petinggi PKS jangan permisif dengan kader-kader yang poligami. Harus mempertimbangkan persepsi publik. Sejauh ini PKS masih gagal menangkap pesan-pesan masyarakat yang lebih luas, yaitu tidak memilih capres yang poligami," kata Kemal.

Hal senada disampaikan pengamat politik UI Arbi Sanit. Dia memprediksi, perolehan suara PKS akan merosot dalam Pemilu 2014. Menurut Arbi, merosotnya suara PKS disebabkan oleh isu korupsi dan poligami.

Arbi mengatakan, petinggi PKS harus membuktikan kepada rakyat bahwa partainya bukanlah partai korup dan tidak mendukung poligami. "Partai-partai semacam itu, sudah jadi minoritas suaranya, ada dosanya lagi. Bagaimana mau menang?" kata Arbi.

Arbi menjelaskan, isu korupsi dan poligami bakal mengubur mimpi PKS untuk bisa mengusung calon presiden. Oleh karena itu, lanjutnya, petinggi PKS harus mengambil langkah-langkah strategis jika tidak ingin perolehan suaranya tergerus dalam Pemilu 2014.

"Saya percaya korupsi dan poligami akan menurunkan suara PKS dalam pemilu mendatang," terang dia. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugat Hasil Pileg di Gorontalo, PKS Minta 4 Parpol Didiskualifikasi
Gugat Hasil Pileg di Gorontalo, PKS Minta 4 Parpol Didiskualifikasi

Keempat parpol yang dimaksud PKS adalah PKB, Gerindra, NasDem dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Putusan MK: Ubah Peta Politik dan Pencalonan Pilkada
Golkar soal Putusan MK: Ubah Peta Politik dan Pencalonan Pilkada

"Hampir di semua tempat provinsi, kabupaten kota akan bisa mengubah peta ya, peta politik pencalonan nanti," kata Waketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Saya Minta Sebut Satu Parpol yang Tidak Ada Koruptornya
Mahfud: Saya Minta Sebut Satu Parpol yang Tidak Ada Koruptornya

Hal itu dikatakan Mahfud menanggapi alasannya bersedia dicalonkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dari partai politik yang kadernya terjerat korupsi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya