Selalu disindir, PDIP sebut ucapan Prabowo menipu dan sesat
Merdeka.com - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu menyindir kubu PDIP. Teranyar, dia menyindir soal calon pemimpin yang suka berbohong di depan pengurus Muhammadiyah.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Eva Kusuma Sundari merasa prihatin dengan persaingan yang dinilai tidak sehat ini. Namun dia menegaskan, pihaknya tidak akan terpancing dengan hal semacam itu.
"Kita prihatin, tapi tidak mau terpancing karena kita percaya masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama akan menilai sendiri bagaimana kualitas-kualitas para pemimpin melalui bagaimana perilaku selama kampanye," ujar Eva kepada merdeka.com, Kamis (3/4).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
Dia menambahkan, PDIP tidak akan melawan dan tetap berkampanye dengan cara sehat. Bahkan, kata dia, PDIP tak mau mengungkap keburukan lawan politik.
"PDIP hati-hati dan tetap menggunakan strategi kampanye yang positif, tidak mau mengungkap buruknya kompetitor," tegas dia.
Anggota Komisi III DPR ini yakin masyarakat mampu memilih dengan cermat. Apalagi dia menilai, serangan politik yang belakangan gencar diterima PDIP adalah ucapan menipu dan sesat.
"Ini era keterbukaan, masyarakat menilai tindakan-tindakan pemimpin bukan ucapan-ucapan yang bisa menipu dan menyesatkan demi kepentingan personal dan sesaat," tutur dia.
Dia mengatakan, saat ini PDIP hanya ingin fokus memenangkan pemilu legislatif. Sehingga tak mau terpancing dengan serangan yang dilakukan Prabowo dan lainnya.
"PDIP fokus di perebutan suara pemilih dengan mengusung program Indonesia Hebat, dan tetap bertahan untuk bersikap simpatik," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sikap politik seseorang.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaNamun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintah, mereka tetap akan melakukan kritik membangun.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca Selengkapnya