Selangkah Lagi M Taufik Gerindra Pindah ke NasDem
Merdeka.com - Mengayuh sepedanya tanpa beban. M Taufik berolahraga pagi saat itu. Ditemani salah satu petinggi Ancol. Mereka berolahraga bersama membahas beragam hal. Malam harinya, tepat 18 Oktober 2020. Posisi M Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta dicopot.
Bak operasi senyap. Ahmad Riza Patria mengambilalih. Muhammad Taufik lengser. Setelah 12 tahun tak tergantikan di kursi orang nomor satu Gerindra Jakarta.
Kabar pergantian M Taufik sebenarnya telah beredar di internal beberapa bulan sebelumnya. Pada puncaknya, dilakukan saat silaturahmi internal DPD Gerindra Jakarta di Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Kapan masa jabatan Rizki Natakusumah di DPR berakhir? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif. Masa jabatan pertama Rizki di DPR akan berakhir pada 30 September 2024.
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo dioperasi? Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di RSPPN Sudirman.
Tak ada sepatah katapun keluar dari M Taufik saat itu. Bahkan Taufik juga tak mengenakan seragam kebesaran Gerindra ketika diganti. Kabar inipun senyap dari media. Hingga akhirnya, Riza Patria memberikan statement.
"Dari DPP ada pergantian di seluruh Indonesia. Jadi Bang Taufik ini adalah Ketua DPD dari seluruh Indonesia yang paling senior, pendiri partai, dan bangun Partai Gerindra dari nol," kata Riza kala itu usai ditunjuk menggantikan Taufik.
Gejolak di internal Gerindra Jakarta dimulai dari sini. Aroma perlawanan datang. Terlebih, posisi Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI kini terancam diganti. Taufik berencana meninggalkan Gerindra.
Seorang politikus asal Jakarta yang mengetahui persis rencana Taufik membocorkan. Hengkangnya Taufik dari Gerindra bukan isapan jempol.
Sejumlah pertemuan demi pertemuan telah dilakukan. Termasuk dengan petinggi Partai NasDem. “Sudah bukan cuma pembicaraan, sudah lebih dari itu,” ujar sumber merdeka.com.
Dia yang juga politikus Gerindra ini mengatakan, gejolak terjadinya perpecahan di partai memang bermula dari pencopotan Taufik sebagai ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Gayung bersambut. Sumber di DPP NasDem bahkan menyebutkan, M Taufik bakal segera bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh guna membahas perpindahan tersebut.
Agenda pertemuan tengah dicari. Namun belum ada titik temu sampai hari ini. Dijadwalkan pekan ini. Kebetulan agenda Surya Paloh ada di Jakarta.
Taufik sendiri masih malu-malu mengungkap. Dia menegaskan, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra. Namun dia juga tak membantah tegas akan pindah partai. Dia hanya menyebut itu isu liar.
“Sampai sekarang saya masih di Gerindra,” kata Taufik.
Begitu juga soal kabar dirinya bakal diganti dari pimpinan DPRD DKI. Taufik menegaskan, posisinya saat ini masih pimpinan dewan.
Namun dia tak memungkiri, bisa saja pindah partai dilakukan apabila dirinya benar-benar dicopot. “Lihat nanti lah. Sekarang saya belum diganti, itu saja,” singkat dia.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Rani Mauliani menolak membahas posisi Taufik di pimpinan DPRD. Menurut dia, hal itu merupakan prerogatif dari DPP Gerindra.
“Saya tidak berhak menanggapi, karena hal ini domainnya ada di DPP,” singkat Rani.
Sumber dari internal NasDem menyatakan, perpindahan tak cuma akan dilakukan oleh Taufik sendiri. Tapi sejumlah rekan separtainya. Wabilkhusus para loyalis M Taufik di Jakarta. Bahkan, pertemuan dengan Waketum NasDem, Ahmad Ali telah dilakukan oleh Taufik untuk membahas niatan hengkang.
Hanya saja, beberapa hal kini tengah dipertimbangkan masak-masak. Salah satunya, dukungan NasDem di Pilpres 2024. Termasuk pertimbangan Anies Baswedan.
Dalam acara KAHMI pada Februari lalu, M Taufik secara terang-terangan mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden. Tak cuma itu, M Taufik juga mendoakan agar Airin Rachmi Diany menjadi gubernur DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Gerindra mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Sementara untuk Cagub DKI, Gerindra punya nama Ahmad Riza Patria.
Sumber ini mengatakan, kepindahan gerbong M Taufik ke NasDem baru akan terlihat setelah Anies Baswedan lengser dari jabatannya. “Sekitar Oktober, doakan saja,” katanya.
Seorang Politikus di DPP Gerindra mengakui, ada gejolak yang terjadi dalam internal partainya di Jakarta. Namun menurut dia, ini hanya sebuah dinamika yang lumrah terjadi. Hanya saja, dia tak setuju apabila M Taufik harus pindah perahu. “Perlu didamaikan,” katanya.
Waketum Gerindra, Desmond J Mahesa menyampaikan pernyataan keras. Dia mendukung penuh apabila Taufik pindah perahu ke NasDem.
Bahkan menurut dia, Taufik tidak memiliki kontribusi yang besar lagi bagi partai besutan Prabowo Subianto tersebut. “Saya support dia pindah ke NasDem. Saya support memang tidak berguna juga dia di Gerindra,” kata Desmond.
Sementara itu, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) NasDem, A Effendy Choirie mengatakan, pihaknya memberikan karpet merah bagi siapa saja seluruh warga negara Indonesia yang ingin bergabung ke partainya.
Soal kabar M Taufik, Effendy mengaku belum tahu detil. Termasuk rencana pertemuan antara Surya Paloh dan M Taufik.
“Dari agama apapun suku apapun dari partai apapun kalau mau hijrah ke NasDem kita sambut dengan ucapan ahlan wahsahlan selamat datang. Apakah dari Golkar dari PPP dari PKB dari mana saja kita welcome,” singkat Effendy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh mengeluarkan surat keputusan nomor 440-Kpts/DPP-NasDem/VII/2023 dengan tanggal 27 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra mengkaji opsi mengusung calon baru di Pilwalkot Tangsel.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengundurkan diri sebagai ketua tim pemenangan RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaPelantikan Nisya menjadi sorotan lantaran sebelumnya, Nisya dinyatakan tidak lolos dalam memperbutkan kursi DPRD Jabar pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan, kadernya yang bernama Gibran Rakabuming Raka sudah bukan kadernya.
Baca SelengkapnyaDilantiknya Nisya Ahmad menjadi anggota DPRD Jawa Barat menuai banyak banyak pertanyaan. Soalnya, ia gagal saat nyaleg.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak politikus pindah partai dan maju sebagai Caleg di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaRamai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, Organisasi Sayap Tegaskan Tetap Setia
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad pun menggantikan posisi tersebut dan dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Baca Selengkapnya