Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selisih Jokowi & Prabowo Kian Tipis, BPN Intensifkan Kampanye 'Door To Door'

Selisih Jokowi & Prabowo Kian Tipis, BPN Intensifkan Kampanye 'Door To Door' Pengundian nomor urut Capres dan Cawapres. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terus berusaha memperkecil selisih elektabilitas dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satu strategi yang digunakan untuk memperkecil selisih di antaranya dengan cara langsung menyapa masyarakat secara langsung 'door to door'.

"Untuk memenangkan strategi khusus kita sederhana ya, datang ke rumah masyarakat, sapa masyarakat, ketuk rumah masyarakat, sapa masyarakat ajak pilih Prabowo-Sandi," kata Juru Bicara BPN Andre Rosiade saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/3).

Andre mengatakan timnya memiliki kekuatan tersendiri yang tidak dimiliki oleh Jokowi-Ma'ruf. Dia mencontohkan salah satunya relawan yang tidak bisa dimobilisasi.

"Dimana pendukung kita tidak perlu diberi dana mobilisasi dana transport, bahkan nasi bungkus. Mereka adalah pendukung-pendukung yang ingin perubahan. Saya kira tanpa diberi apapun mereka bekerja untuk memenangkan Pak Prabowo dan Bang Sandi," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Juru Kampanye Nasional BPN, Mohammad Nizar Zahro mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan secara lebih masif pada masyarakat. Sehingga bisa menarik para pemilih mengambang atau undecided voters.

"Terstruktur sistematis dan masif melakukan pendekatan dan menarik suara undecide voters karena kita yakin beban sejarah janji-janji Jokowi yang tidak terealisasi pasti dihukum oleh rakyat dengan tidak memilih Jokowi," ucap Nizar.

Seperti diketahui, berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo saat ini lebih tipis dibandingkan survei Litbang Kompas Oktober 2018. Elektabilitas Jokowi dan Prabowo saat ini hanya selisih 11,8 persen.

Jokowi-Maruf mendapat perolehan suara 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen masih merahasiakan pilihannya.

Metode pengumpulan pendapat menggunakan wawancara tatap muka sejak tanggal 22 Februari-5 Maret. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.

Sebelumnya pada Oktober 2018 lalu, Litbang Kompas juga telah merilis elektabilitas dua pasangan capres. Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 32,7 persen.

14,7 Persen responden masih merahasiakan pilihannya. Saat itu, selisih suara keduanya sebesar 19,9 persen.

Dalam survei Litbang Kompas terbaru ini disebutkan pula penyebab menurunnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf karena sejumlah hal. Seperti perubahan pandangan atas kinerja pemerintah, berubahnya arah dukungan kalangan menengah atas, membesarnya pemilih ragu pada kelompok bawah dan persoalan militansi pendukung yang berpengaruh pada penguasaan wilayah.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Minta Relawan Fokus Rebut Hati Warga Lewat Door to Door: soal Baliho Dicopot Udah Biasa
Ganjar Minta Relawan Fokus Rebut Hati Warga Lewat Door to Door: soal Baliho Dicopot Udah Biasa

Ganjar mengatakan kalau masyarakat didekati secara personal maka akan sendirinya mendukung.

Baca Selengkapnya
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi
LSI Ungkap Penyebab Elektabilitas Prabowo Menguat: Dekat dengan Jokowi

Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya
PDIP Yakin Elektabilitas Ganjar Segera Kembali di Atas Prabowo, Ini Strateginya

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya
Gerakan Door to Door 2 Juta Rumah Cara Relawan Sakti Menangkan Prabowo-Gibran
Gerakan Door to Door 2 Juta Rumah Cara Relawan Sakti Menangkan Prabowo-Gibran

Kelompok ini merupakan gabungan anak muda lintas agama dan organisasi peduli nasib bangsa.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Strategi Amankan Suara di Jateng
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Strategi Amankan Suara di Jateng

TPN tidak akan mengubah strategi khusus di Jateng.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran
Tim Hukum Anies-Cak Imin Bongkar Temuan Intervensi Bansos di Balik Tingginya Suara Prabowo-Gibran

Timnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Analisa Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur Versi Quick Count
Analisa Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur Versi Quick Count

Lantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Baca Selengkapnya
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?
Sejauh Mana Jokowi Effect Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Gibran?

Jokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024
'Main Cantik', Trik Prabowo Geser Ganjar dari Puncak Elektabilitas Capres 2024

Prabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.

Baca Selengkapnya
LSI: Mayoritas Masyarakat Etnis Melayu, Minang, dan Bugis Dukung Prabowo Capres 2024
LSI: Mayoritas Masyarakat Etnis Melayu, Minang, dan Bugis Dukung Prabowo Capres 2024

Dari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya