Semalam, PDIP bertemu Airlangga mantapkan koalisi Pilpres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah berkoordinasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tadi malam. Dia tak menjelaskan perihal apa, namun, hal ini terlontar saat dirinya mengomentari soal pertemuannya hari ini dengan Demokrat.
Dia menuturkan, baik dengan Airlangga maupun Demokrat adalah bagian proses pemantapan di Pilpres 2019.
"Paling tidak PDIP membangun dialog. Intinya seluruh pimpinan partai ada. Bendera Demokrat juga kami pasang sebagai penghormatan tuan rumah yang baik. Siapapun yang mengetuk pintu partai, kami membuka diri. Kan kami juga pro aktif dan kami juga berapa kali bertemu dengan Pak Airlangga Hartarto. Tadi malam sempat berkoordinasi dengan beliau. Pertemuan-pertemuan itu bagian dari proses pemantapan," ucap Hasto di kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (13/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Dia menuturkan, minggu depan juga akan bertemu dengan seluruh Sekjen Parpol pengusung Jokowi.
"Minggu depan kami juga akan bertemu dengan seluruh Sekjen parpol pengusung Pak Jokowi untuk mematangkan langkah-langkah kerjasama partai politik," ungkap Hasto.
Dia menuturkan, pertemuan dengan para Sekjen ini juga membahas apa saja yang menjadi kesepakatan. Untuk nantinya disampaikan ke para Ketum Parpol.
"Nanti makanya minggu depan kami akan dialog dengan para sekjen parpol pengusung dan kemudian kami akan membahas berbagai kesepakatan-kesepakatan yang bersifat mendasar untuk kami bawa ke ketua umum masing-masing," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peta jalan koalisi PDIP dan Golkar sedang dibahas tim dari kedua partai.
Baca SelengkapnyaPenugasan dari Megawati Soekarnoputri ke Puan Maharani untuk bertemu Cak Imin dan Airlangga Hartanto.
Baca SelengkapnyaDi Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari
Baca SelengkapnyaPuan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis. Apa tugasnya?
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaPuan dan Cak Imin berbicara saat rapat paripurna DPR.
Baca SelengkapnyaDia berharap, Partai Golkar dan PDI Perjuangan bisa menjalin koalisi pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAndra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah didukung koalisi besar yakni Gerindra, Demokrat, NasDem dan PKS.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Ketum Golkar intens berkomuniaksi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.
Baca Selengkapnya