Sempat mangkir, Wiranto akhirnya penuhi panggilan Bawaslu
Merdeka.com - Jenderal (Purn) Wiranto memenuhi panggilan Bawaslu. Dia dimintai klarifikasi terkait komentarnya soal Dokumen Kehormatan Perwira (DKP) pemberhentian Prabowo karena kasus penculikan aktivis 1998.
Menurutnya, panggilan dari Bawaslu hari Senin, tapi baru hari ini dapat menghadiri. Wiranto diperiksa oleh anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak.
"Kemarin memang ada undangan datangnya itu sangat pendek, saya terima jam 12 siang. Hari ini saya penuhi undangan Bawaslu sama Nelson Simanjuntak, sebentar tapi langsung substansi," kata Wiranto di kantor Bawaslu, Jl. Thamrin Jakarta, Selasa (24/6).
-
Siapa yang akan memenuhi panggilan Bawaslu? Mas Gibran hari ini akan hadir ke Bawaslu Jakpus jam 13.00,' kata Aminuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Bawaslu menangani pelanggaran Pemilu? “Jika ada informasi pelanggaran, Bawaslu di Jawa Tengah akan mengutamakan pencegahan. Jika pencegahan sudah dilakukan tapi tetap terjadi pelanggaran, maka pengawas pemilu akan memproses penanganan pelanggaran,“
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Wiranto mengungkapkan dirinya membuka dokumen polemik DKP tersebut karena diminta oleh berbagai pihak termasuk Prabowo. Dia menyayangkan adanya reaksi balik sampai ada ancaman kepada dirinya atas sikapnya membuka polemik DKP tersebut.
"Atas permintaan banyak pihak sebagai Menhankam/Pangab waktu itu, soal DKP atau produk DKP yang telah beredar di masyarakat bahkan timsesnya Prabowo - Hatta sendiri minta saya jelaskan dan pas debat juga disampaikan Prabowo tanyakan aja pada atasan saya, inilah dasar saya memberikan penjelasan. Sebenarnya ini sangat proporsional dan kalau memang enggak setuju Prabowo bisa jelaskan pada saya mana yang tidak sesuai bukan ramai-ramai dengan reaksi yang berlebihan, disertai ancaman," terang dia.
Selain itu, dia juga berjanji tidak akan mundur meski mendapatkan ancaman. Tak ada niat melakukan kampanye hitam olehnya.
"Saya sebagai militer tentu tidak akan mundur untuk terus sampaikan kebenaran meskipun diancam sama siapapun. Saya sudah berikan penjelasan proporsional, intinya tidak ada niat untuk melakukan kampanye hitam," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman mengatakan Gibran akan memenuhi surat panggilan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo memakai peci hitam dan batik cokelat lengan panjang. Sedangkan, Gibran mengenakan batik cokelat kekuningan.
Baca SelengkapnyaMereka satu per satu menyambangi kediaman Prabowo sekira pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaGibran sebelumnya mangkir dari undangan klarifikasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca Selengkapnya