Sempat Mengelak, Dahnil Akui Jadi Kader Gerindra Karena Kesamaan Visi
Merdeka.com - Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra. KTA dikeluarkan karena Dahnil ditugasi Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai juru bicara.
Sebelumnya, mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan, masih pertimbangkan menjadi kader Gerindra. Dia memahami jika dirinya mesti menjadi kader Gerindra, terutama setelah menjadi Jubir Prabowo.
Dahnil mengatakan, menerima permintaan Prabowo yang langsung mengajaknya sebagai juru bicara selepas Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga bubar. Di mana sebelumnya, Dahnil menjabat sebagai koordinator juru bicara. Kemudian, Prabowo memintanya menjadi anggota Gerindra.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
"Jadi memang berdasarkan permintaan Pak Prabowo saya jadi juru bicara ketua dewan pembina dan beliau kemudian sudah meminta saya bergabung dengan Gerindra sejak pembubaran BPN," katanya ketika dihubungi, Senin (29/7).
"Jadi Pak Prabowo katakan 'kamu sudah basah, sekalian berenang di sini'," imbuhnya.
Dahnil sendiri mengakui tertarik bergabung dengan Gerindra karena alasan kesamaan visi dengan Prabowo.
"Selama satu tahun ini saya banyak berdiskusi dengan Pak Prabowo sehingga terus terang saya tertarik dengan visi besar beliau dan visi besar itu diinvestasikan lewat Gerindra," ucapnya.
Tidak cuma Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Fadli Zon juga mendukungnya masuk Gerindra. KTA miliknya sendiri baru terbit pada bulan Juli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Kasus penculikan ini selalu diulang-ulang setiap pemilu seperti halnya kaset rusak," kata Dahni Anzar
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan kalimat 'ndasmu etik' menyindir Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Budiman Sudjatmiko Dapat Tawaran saat Bertemu Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaBudiman dipanggil untuk klarifikasi karena kehadirannya ke Prabowo seakan tidak tegak lurus mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya