Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat terhenti, rekaman penuh kasus Setnov diputar kembali oleh MKD

Sempat terhenti, rekaman penuh kasus Setnov diputar kembali oleh MKD Maroef Sjamsoeddin di sidang MKD. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sidang lanjutan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada sesi pemutaran rekaman percakapan dugaan pemalakan PT Freeport dan pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto sempat terhenti. Beberapa anggota MKD ingin rekaman tidak diputar seluruhnya.

"Hal krusial dalam rekaman ini soal permintaan saham. Soal PLTA Urumuka juga. Tentang pencatutan nama pres dan wapres ada gak dalam rekaman ini?, setahu saya ada di halaman 5 tapi tadi menit ke 8. Kita koreksi ada gak pencatutan nama pres dan wapres. Kalau sepakat kita kembali putar," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dalam sidang kedua MKD yang memintai keterangan Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).

Menurut Junimart semua bagian dari rekaman berkaitan dengan saksi. Dia mengusulkan bagaimana jika potongan-potongan yang berkaitan dengan saksi saja yang diputar. Sedangkan saksi sudah mengakui tidak semua berkaitan dengan konteks.

Orang lain juga bertanya?

"Baik atas permintaan sebagian anggota mahkamah, ada yang minta utuh ada yang minta yang penting-penting saja. Apakah menurut saksi semua kita perdengarkan atau yang berkaitan dengan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," tuturnya.

Anggota MKD dari Fraksi NasDem Akbar Faizal mendukung Maroef untuk memutar keseluruhan rekaman. Sebab pencatutan nama beberapa tokoh tersebut berkaitan dengan pertalian antar konteks dalam percakapan.

"Tadi sudah dikataan saduara saksi bahwa dia (Setya Novanto) mencoba mengarahkan. Anda mencoba mengkanalisasi, saya bicara pemaknaan. Memang tidak ada kata catut tapi saksi bilang ada upaya untuk itu. Kita jangan mengkanalisasi untuk mengaburkan opini publik," kata Akbar.

Lantas Anggota MKD dari Fraksi PAN Bakrie memiliki pemahaman berbeda. Menurut Bakri lebih baik rekaman diputar pada bagian tertentu yang berkaitan dengan poin pengaduan Menteri ESDM Sudirman Said saja.

"Kita harus melihat pengaduan. Gak bisa kita ke mana-mana. Kita ingin berpikir mengarah pada pengaduan ini," kata Bakrie.

Namun sebagai ketua sidang, Junimart memutuskan memutar keseluruhan rekaman. Sebab hal tersebut berkaitan dengan sebuah upaya dari Setya dan Riza Chalid untuk meminta saham tersebar di beberapa percakapan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyandingan Sengketa Suara di Banten 2 Tertunda, Ini Penyebabnya
Penyandingan Sengketa Suara di Banten 2 Tertunda, Ini Penyebabnya

Berdasarkan pantauan lapangan, rapat penyandingan ini berjalan dengan alot dengan pengamanan yang ketat.

Baca Selengkapnya
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang

Arief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Ketua MK Suhartoyo Usir Komisioner Bawaslu dari Ruang Sidang
VIDEO: Tegas Ketua MK Suhartoyo Usir Komisioner Bawaslu dari Ruang Sidang

Ketua MK Suhartoyo bersikap tegas, mengusir beberapa komisioner Bawaslu dari area sidang karena dianggap tidak berkepentingan

Baca Selengkapnya
MK Tolak Seluruh Permohonan PKB soal Pengurangan Suara di Sigi, Ini Alasannya
MK Tolak Seluruh Permohonan PKB soal Pengurangan Suara di Sigi, Ini Alasannya

MK menolak untuk seluruh permohonan sengketa Pileg 2024 yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sigi, Dapil Sigi 5.

Baca Selengkapnya
Pertimbangan MA Tolak Peninjauan Kembali Moeldoko
Pertimbangan MA Tolak Peninjauan Kembali Moeldoko

AHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.

Baca Selengkapnya
MKD Kritik Pedas Bamsoet Tak Hadiri Panggilan: Seorang Luhut dan Mahfud Saja Hadir!
MKD Kritik Pedas Bamsoet Tak Hadiri Panggilan: Seorang Luhut dan Mahfud Saja Hadir!

Habiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet

Baca Selengkapnya