Sendiri jelaskan Perppu Ormas, Menkominfo sudah direstui Jokowi
Merdeka.com - Sejumlah anggota Komisi II DPR meradang dengan absennya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja tingkat I membahas Perppu Pembubaran Ormas. Padahal, seharusnya Tjahjo, Yasonna dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara hadir mewakili pemerintah untuk memberikan penjelasan Perppu Ormas.
Rudiantara mengaku telah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo soal teknis penyampaian penjelasan soal Perppu Ormas. Menurutnya, Presiden menyebut menteri yang diutus boleh menyampaikan secara sendiri atau bersama-sama.
"Kami tadi konsultasi, dan jelas dari presiden menyatakan bahwa sendiri-sendiri atau secara bersama-sama, 3 menteri ini," kata Rudiantara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
Dia membantah, absennya Mendagri dan Menkum HAM merupakan bentuk ketidakseriusan pemerintah. Dengan dirinya hadir, kata Rudiantara, justru pemerintah serius dan tak mau menunda pembahasan Perppu Ormas.
"Ini kami menunjukkan keseriusan karena ingin dibahas segera, karena ada kegawatan kenapa pemerintah mengeluarkan perppu. Sehingga kami ingin segera dibahas dengan DPR," tegasnya.
Di lokasi sama, Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali menyebut pihaknya telah menganggap kehadiran Rudiantara telah mewakili pemerintah.
"Kehadiran Pak Menkominfo di tempat ini tentu kami anggap mewakili pemerintah," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Menteri Tjahjo menuturkan, dirinya terpaksa absen dari rapat perdana Komisi II membahas Perppu Ormas karena sedang sakit. Dia meminta maaf karena harus segera meninggalkan DPR.
Sebelumnya, Tjahjo terlihat hadir dalam acara Simposium Nasional tema 'Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah Mewujudkan Konstitusional DPD RI' di Gedung Nusantara IV MPR RI. Tak lama memberikan materi, Tjahjo pamit pulang untuk ke Rumah Sakit.
"Saya mohon maaf tidak bisa lama-lama. Sebab sehabis ini saya ada urusan selama satu jam yang penting. Bukan apa-apa, tidak substansial, hanya saya ada bisul yang cukup besar dan harus diangkat," katanya.
Ketidakhadiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja tingkat I Komisi II membahas Perppu Pembubaran Ormas mendapat kritikan. Dari perwakilan pemerintah, hanya Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang menghadiri rapat.
Padahal, Tjahjo, Yasonna dan Rudiantara seharusnya mewakili pemerintah untuk menjelaskan substansi Perppu Ormas kepada Komisi II.
"Kami kecewa, cuma satu menteri yang hadir," kata Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dalam rapat kerja Komisi II DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Di lokasi yang sama, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya berharap seluruh perwakilan pemerintah yang diundang hadir.
"Saya juga harapannya tadi pemerintah kekuatan penuh," terangnya.
Yandri menilai absennya Tjahjo dan Yasonna di raker perdana membahas Perppu Ormas menunjukkan ketidakseriusan pemerintah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca Selengkapnya4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi wacana Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan bakal membentuk 44 kementerian
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSupratman sebelum dilantik sebagai menteri merupakan Ketua Badan Legislasi di DPR RI.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya