'Senjata' Agus-Sylviana buat kalahkah Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mulai menyusun strategi untuk memenangkan Pilgub DKI. Pelbagai senjata disiapkan para partai pengusung, seperti Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB buat mengalahkan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan turunnya elektabilitas Ahok dalam hasil sejumlah lembaga survei merupakan keuntungan bagi pasangan Agus-Sylviana. Untuk itu, pihaknya akan mengunjungi lebih kurang 6.000 titik kampanye sebagai salah satu strategi.
"Kita mungkin sampai 6000 titik kunjungan di Jakarta untuk memenangkan calob Gubernur kita," kata Zulkifli di DPP PAN, Jakarta, Rabu (5/10) kemarin.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Zulkifli Hasan juga meminta para kader PAN langsung turun tangan mendukung Agus-Sylviana. Bahkan Ketua MPR itu mengibaratkan Pilgub DKI ini merupakan sebuah perang dan akan dimenangkan dengan pertempuran sekuat tenaga.
"Ada atau tidak ada dana kita harus kerja habis-habisan. Tentu tidak hanya PAN sendiri. Tapi ada bantuan partai-partai lain. Ini perang total," tegasnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menambahkan, pihaknya bakal menguatkan media sosial untuk memenangkan Agus-Sylviana. Namun, dia enggan mengungkapkan biaya disiapkan untuk kampanye di media sosial tersebut.
"Biayanya 4M (Murah, Meriah, Menyenggol, Mewah)" kata Hinca, kemarin.
Hinca menjelaskan, media sosial merupakan sarana komunikasi berpolitik cukup berpengaruh. Dengan begitu, komunikasi antara calon diusung dengan rakyat dapat terjalin dengan baik.
Bahkan, kata dia, mayoritas Partai Demokrat menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi politik. Untuk meraih kemenangan bagi Agus-Sylvi, Partai Demokrat telah memiliki tim khusus yang bertugas mengelola media sosial.
"Kami ada yang memainkan narasi (di media sosial). Sekarang kami concern ke substansinya, narasinya, karena untuk sampaikan pesan 140 karakter enggak mudah untuk semua orang," ungkapnya.
Warga Jakarta, kata dia, berbeda dengan warga di daerah lain, di mana warganya lebih 'melek' terhadap teknologi. Lewat inilah, dia meyakini media sosial merupakan jurus ampuh dalam meraup simpati warga Jakarta untuk pasangan Agus dan Sylviana. "DKI situasinya berbeda diperlukan narasi baik untuk sampaikan ke pemilih secara cepat. Dan media sosial menjadi sarana tercepat."
Sementara itu, Agus masih enggan membeberkan secara matang strateginya sendiri untuk di Pilgub DKI. Dia hanya menyebut strategi politik untuk merebut kursi pertama di DKI Jakarta 2017 mendatang masih diolah terus menerus oleh tim pemenangannya.
"Strategi tentu kita olah terus, dan tidak mungkin saya ceritakan satu per satu. Tapi yang jelas dari keempat partai koalisi terus mematangkan strategi terbaik," ungkap Agus.
Namun, untuk saat ini Agus mengaku ingin mendengar aspirasi masyarakat DKI Jakarta terlebih dahulu. "Yang jelas saya dan ibu Sylvi harus terus mendengar aspirasi dari masyarakat Jakarta karena itulah yang paling penting untuk bisa menjadi program-program yang kami jalankan. Insyaallah jika kami terpilih jadi gubernur," terang Agus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul nama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Eks Gubernur DKI Basuki T Purnama dari PDIP
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan setiap partai memiliki jagoan masing-masing di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Gerindra bersama koalisinya.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan, dirinya telah menemani Prabowo berkampanye di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWalaupun hasil survei saat ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka semakin baik, namun AHY mengatakan tetap harus rendah hati.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya