Sensus CSIS tunjukkan Megawati masih diinginkan jadi ketum PDIP
Merdeka.com - Center for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan sensus terhadap DPC PDI Perjuangan di 34 provinsi untuk melihat siapa yang bakal dipilih kembali menjadi ketua umum. Beberapa nama yang pantas menjadi ketua umum partai berlambang banteng tersebut yakni Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo, Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo.
"Hasil sensus nama Megawati Soekarnoputri masih bakal memimpin PDI Perjuangan hingga 2019 dengan dipilih 320 DPC atau sekitar 68,5 persen," kata peneliti CSIS, Arya Fernandes saat publikasi hasil sensus 'PDI Perjuangan: Masalah Pelembagaan dan Kepemimpinan Partai di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/4).
Arya Fernandes mengatakan ada tiga hal yang menjadi penilaian para kader partai berlambang Banteng moncong putih tetap memilih Megawati sebagai pemimpin umum.
-
Gimana menurut Kartika Putri cara ngeliat pemimpin yg baik? Bahkan, menurut wanita kelahiran 20 Januari 1991, daripada hanya debat saja, mengaji menjadi sarana yang bagus untuk melihat sosok pemimpin yang baik.
-
Siapa pelatih yang mengakui kehebatan Megawati? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
-
Siapa yang dinilai memiliki aura kepemimpinan? Orang yang berwajah persegi panjang dikatakan memiliki karakter sebagai sosok pemimpin yang kuat.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
Pertama, kata Arya, puteri sang proklamator itu dinilai para ketua DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia masih punya kecakapan untuk memimpin partai dibanding elite partai lainnya. "Bu Megawati dinilai para kader di daerah masih mumpuni secara kepemimpinan," kata Arya.
Dalam sensus itu, kata Arya, Megawati masih dipercaya para kader dalam mengelola organisasi di struktur partai. Selain itu, para kader PDI Perjuangan juga menganggap Megawati sebagai tokoh di elite partai yang memiliki etika yang bersih.
"Megawati paling handal dalam manajemen organisasi. Megawati juga masih dianggap figur pusat yang paling berintegritas," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPuan pun ingin agar para kader PDI Perjuangan ini tidak terbawa pada arus perpecahan dan harus tetap solid.
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca Selengkapnya