Serangan balik kubu Jokowi saat SBY curhat hubungannya dengan Megawati
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), curhat mengenai hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga saat ini masih belum pulih. SBY pun memberi sinyal, jika hal tersebut yang menjadi penghambat membangun koalisi dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Dimana Jokowi merupakan calon yang diusung PDIP, partai pimpinan Megawati.
Mendengar pengakuan SBY tersebut, kubu Jokowi buka suara. Mereka tak percaya jika SBY bisa mengeluarkan pernyataan soal hubungannya dengan Megawati. Berikut serangan balik kubu Jokowi mengenai curhatan SBY:
Curhatan SBY dinilai musiman berbau politisi
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Kenapa SBY bermimpi bertemu Megawati? Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,“ tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan Presiden RI keenam itu selalu mengeluh soal hubungan dengan Megawati menjelang pemilu. Dia menilai keluhan musiman tersebut politis.
"Monggo silakan lihat dalam jejak digital maupun media cetak, bahwa menjelang Pemilu pasti Pak SBY selalu menyampaikan keluhannya tentang Ibu Megawati. Padahal Ibu Megawati baik-baik saja," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (26/7).
Hasto menduga keluhan SBY itu lantaran anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum mendapat kepastian sebagai capres atau cawapres. "Seluruh pergerakan politik Pak SBY adalah untuk anaknya, sementara Ibu Megawati jauh lebih luas dari itu. Ibu Mega selalu bicara untuk PDI Perjuangan; untuk Pak Jokowi; untuk rakyat, bangsa dan negara, sementara Pak SBY selalu saja mengeluhkan hubungan itu," kata Hasto.
SBY diminta jangan baper
Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Baidowi, menilai perkataan SBY mengenai hubungannya dengan Megawati terkesan seperti mengancam. Dia meminta elite politik jangan bawa perasaan atau baper.
"Kami hanya menyayangkan Pak SBY sebagai politisi senior bicara begitu, yang bahkan dalam kacamata komunikasi publik seperti mengarah pada sikap mengancam. Jadi elite politik itu jangan terlalu baper," ucap Baidowi dalam pesan singkatnya, Kamis (26/7).
SBY diminta selesaikan hambatan bersama Jokowi
Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, banyak halangan yang membuat partainya bergabung dengan Presiden Jokowi di pemerintahan. Menurutnya hambatan itu bukan karena hubungannya dengan Jokowi. Namun, dia meminta khalayak untuk menafsirkan sendiri apa hambatan itu. Banyak yang menganggap jika hambatan itu datang dari hubungan SBY dan Megawati yang masih 'panas'.
Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menilai, apabila ada rintangan seharusnya diselesaikan bersama Jokowi selama ini. "Kalau kemudian ada rintangan, rintangan itu diselesaikan," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (25/7).
Pramono menuturkan, Jokowi selama ini sudah menjalin komunikasi baik dengan SBY. Jokowi juga beberapa kali malakukan pertemuan terbuka dan tertutup dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca Selengkapnya