Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan balik petinggi PKS buat Fahri Hamzah

Serangan balik petinggi PKS buat Fahri Hamzah Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Fahri Hamzah mendesak perombakan internal di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk mengganti presiden Sohibul Iman. Fahri menyebut kepemimpinan Sohibul telah gagal mengelola partai. Dia mengatakan, keinginan itu datang dari konstituen, termasuk kader-kader yang diam-diam datang bertemu dirinya. Desakan Fahri itu mendapat jawaban dari petinggi PKS yang menyebut wakil ketua DPR itu telah ikut campur urusan partai.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengingatkan Fahri Hamzah tak layak meminta pergantian pucuk pimpinan karena Fahri telah dipecat dari keanggotaan partai. "Fahri enggak boleh ngomong begitu, dia kan bukan anggota PKS lagi sudah dipecat. Jadi nggak usah ikut campur lagi lah urusan partai," kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).

Tifatul mengatakan meski Fahri Hamzah menang di pengadilan atas gugatan pemecatan, namun putusan itu belum in kracht karena PKS kembali mengajukan banding. "(Fahri) menang apa? kan masih banding segala macam belum in kracht. Itu tidak bisa dijadikan alasan," tegas Tifatul.

Usai meminta Fahri Hamzah untuk tak berkomentar soal urusan partai, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini lantas melontarkan pantun ke Wakil Ketua DPR tersebut. "Jadi singkatnya 'banyak rumput di sekitar Dahlia, ndak usah ribut ini cuma urusan dunia'," ujarnya.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera mengatakan, kepemimpinan Sohibul Iman memiliki prestasi dengan mampu memenangkan Pilkada DKI Jakarta bersama Partai Gerindra dalam mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Kami menganggapnya semua punya komentar boleh. Kami akan buktikan bukan dengan kata-kata tapi dengan prestasi, prestasi menang Pilkada DKI salah satunya," kata Mardani.

Mardani menegaskan, Fahri sudah tak tercatat sebagai anggota partai karena telah dipecat. Namun, dikarenakan proses hukum masih berjalan maka status Fahri sebagai anggota PKS menjadi status quo.

Fahri sebelumnya menilai kepemimpinan Sohibul Iman tidak dewasa dalam berpolitik. "Kader kan banyak sembunyi-sembunyi ketemu saya. Sebab dilarang ketemu saya, coba bayangkan, kok bisa PKS ini pimpinan membuat larangan kader ketemu saya," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).

Dia memprediksi apabila PKS menggunakan cara berpolitik dengan model seperti itu tidak akan mampu menang di kontestasi-kontestasi Pemilu. "Enggak ada partai bisa menang dengan cara begini. Eksklusif, ngambekan, kaku. Bakal innalillahi ini semua," ujar Fahri.

Oleh karenanya, Fahri mendorong agar Sohibul dan jajaran pimpinan PKS lainnya diganti. PKS dinilainya membutuhkan sosok yang mengerti dinamika politik secara komprehensif dan dekat dengan kader di semua tingkatan.

"Sekarang itu partai membutuhkan orang-orang yang konkret. Yang jaim-jaim repot lah. Orang yang mengakar ke bawah, bisa membawa semangat bagi kader. Kalau yang ini terus terang, lemes orangnya," tambahnya.

Menurutnya, PKS juga membutuhkan tim yang solid untuk memimpin partai. Tim tersebut harus dibentuk oleh pimpinan yang berintegrasi dan dekat dengan kader. "Harusnya ada tim yang kuat yang memimpin partai ini supaya bisa terbang. Tim itu harus dibangun oleh orang yang punya karisma untuk membangun tim. Kalau nggak ya repot," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya
Todung Mulya Lubis Curiga Kasus Hasto Kristiyanto untuk Serang PDIP dan Megawati
Todung Mulya Lubis Curiga Kasus Hasto Kristiyanto untuk Serang PDIP dan Megawati

Ketua Tim Penasihat Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis menilai yang diserang dari kasus Hasto adalah Megawati dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Profil Fahri Hamzah, Eks ‘Macan’ DPR yang Kini Jadi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo
Profil Fahri Hamzah, Eks ‘Macan’ DPR yang Kini Jadi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo

Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.

Baca Selengkapnya
Mantan Politikus PDIP Effendi Simbolon Tegaskan Jokowi Ikut Menjaga Hasto
Mantan Politikus PDIP Effendi Simbolon Tegaskan Jokowi Ikut Menjaga Hasto

Effendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.

Baca Selengkapnya
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur, PDIP: Semoga Tidak Semurah Itu jadi Corong Jokowi!
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur, PDIP: Semoga Tidak Semurah Itu jadi Corong Jokowi!

PDIP mengingatkan Effendi Simbolon tidak menjadi corong Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur: Jangan Berandai-andai
Puan Maharani Jawab Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur: Jangan Berandai-andai

Puan Maharani meminta agar Effendi saling menghargai.

Baca Selengkapnya
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU
Sekjen PKB Protes, Caleg sudah Dipecat Masih Ditetapkan oleh KPU

Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Effendi Simbolon Sedih Lihat PDIP di Bawah Mega Getol Caci Maki Jokowi: Memalukan Partai!
VIDEO: Effendi Simbolon Sedih Lihat PDIP di Bawah Mega Getol Caci Maki Jokowi: Memalukan Partai!

Effendi Simbolon menilai Megawati harus mundur dari ketua umum PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Effendi Simbolon Minta Mega Mundur dari Ketum PDIP Buntut Kasus Hasto
VIDEO: Galak Effendi Simbolon Minta Mega Mundur dari Ketum PDIP Buntut Kasus Hasto

Effendi menerangkan, perkara yang menimpa Hasto yang sedang diusut KPK merupakan permasalahan hukum serius.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Senyum, Jokowi Bereaksi Dengar Effendi Mencak-Mencak Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP
VIDEO: Kode Senyum, Jokowi Bereaksi Dengar Effendi Mencak-Mencak Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP

Mantan kader PDI Perjuangan, Effendi Simbolon prihatin dengan kasus yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat untuk Firli Bahuri, Ini Isi Putusannya
VIDEO: Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat untuk Firli Bahuri, Ini Isi Putusannya

Dewas KPK mengatakan tidak ada hal yang meringankan dari Firli.

Baca Selengkapnya