Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan makin gencar bisakah Rini Soemarno bertahan di kabinet?

Serangan makin gencar bisakah Rini Soemarno bertahan di kabinet? Jokowi hadiri pelepasan beras miskin di Perum Bulog. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak dilantik menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo, Rini Soemarno terus digoyang oleh PDIP. Kali ini, Rini diisukan meremehkan Jokowi dalam sebuah forum.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang pertama kali mengeluarkan statement jika ada menteri yang mengecilkan Jokowi. Namun Tjahjo ogah menyebut siapa menteri itu.

Adalah Politikus PDIP Masinton Pasaribu yang mengeluarkan ciri menteri penghina Jokowi itu merujuk kepada Rini Soemarno. Masinton bilang, menteri itu berjenis kelamin wanita dan berasal dari non partai serta berposisi di menteri sektor ekonomi.

Apa isi percakapan bernada meremehkan yang disebut terekam dan Jokowi sudah tahu itu?

"Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting Presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga Presiden ngerti apa tugas saya. Wong Presiden juga enggak ngerti apa-apa," demikian isi transkrip pernyataan menteri yang beredar di grup BBM para politisi ini.

Bukan hanya ini saja 'serangan' yang diterima oleh Menteri Rini selama ini. Jika benar, hal ini patut disayangkan, karena Rini adalah pembantu presiden yang harusnya bekerja sama dengan Jokowi.

"Menteri-menteri mestinya paham tupoksinya, mereka adalah pembantu presiden yang bekerja sesuai dengan visi misi presiden," kata Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro kepada merdeka.com, Selasa (30/6).

Siti menilai, sudah sepatutnya menteri loyal kepada seorang presiden. Dia pun berharap isu ini bisa segera selesai sebelum mengganggu kinerja kabinet kerja yang harusnya menyejahterakan rakyat.

"Mengingat isu 'penghinaan kepada presiden' terlanjur keluar ke publik, seyogyanya isu ini diselesaikan supaya tak terus menggelinding liar mengganggu kinerja kabinet," terang dia.

Sementara itu, Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bhakti menyayangkan sikap Mendagri Tjahjo Kumolo yang justru menjelek-jelekan sesama menteri. Menurut dia, sah saja jika PDIP desak dan meminta tambahan menteri, tapi tidak dengan berbuat gaduh.

"Seharusnya teman-teman menteri tidak membuat gaduh. Biarlah presiden menilai sendiri. Pasti ada lah laporan menteri yang membuat pernyataan negatif dan tidak negatif," kata Ikrar.

Namun dia mengingatkan, jika di lingkungan Jokowi bukan hanya ada PDIP, tetapi ada juga kalangan dari non partai. Oleh sebab itu, dicopot atau tidaknya Rini, ada tidaknya reshuffle, semua tergantung Jokowi.

"Tapi Anda ingat presiden tidak seratus persen PDIP ada yang lain. Kan ada juga saham lain termasuk orang lain. Termasuk yang non partai.

"Kalau reshuffle dasar kinerja, bukan isu politik yang disebarkannya begitu besar. Penyebaran isu itu hanya bagian dari intrik," imbuhnya.

Jokowi sendiri dikabarkan bakal melakukan reshuffle setelah Lebaran Juli nanti. Skema perubahan menteri pun sudah beredar, namun belum ada pernyataan resmi dari Istana ihwal kabar tersebut.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Yunarto  Ungkap Arti Strategi Mega Usung Pramono Orang Jokowi, Potensi Kekalahan RK di Jakarta
VIDEO: Yunarto Ungkap Arti Strategi Mega Usung Pramono Orang Jokowi, Potensi Kekalahan RK di Jakarta

Menurutnya ini menjadi bukti mulai lenturnya gaya politik Megawati.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu

Salah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Wacana Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta Menguat, Ini Tanggapan Said Abdullah
Wacana Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta Menguat, Ini Tanggapan Said Abdullah

Wacana duet Anies Baswedan-Rano Karno untuk maju di Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian menguat.

Baca Selengkapnya
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?
Membaca Manuver Golkar usai Ditinggal KIM di Pilkada Banten, Koalisi dengan PDIP Pilihan Terakhir?

Dinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
Hasto Singgung Sosok Penting yang Dibuang Pemimpin: Habis Manis Sepah Dibuang
Hasto Singgung Sosok Penting yang Dibuang Pemimpin: Habis Manis Sepah Dibuang

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Berapi-api Ribka Tjiptaning Depan Hasto & Kader PDIP
VIDEO: Berapi-api Ribka Tjiptaning Depan Hasto & Kader PDIP "Kita Bersatu Lawan Presiden Jokowi, Ini Neo Orba!"

Ribka mengaku kepada Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melarang agar tidak menyerang dan menyebut nama

Baca Selengkapnya
Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'
Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'

Rano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Isu Kadernya Bakal Kena Reshuffle Kabinet
Respons PDIP Soal Isu Kadernya Bakal Kena Reshuffle Kabinet

Hasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto
Tepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto

Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya