Serangan pengguna medsos pada SBY setelah Demokrat walk out
Merdeka.com - DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) menjadi undang-undang dalam paripurna yang digelar Kamis (25/9) lalu. Partai Demokrat berperan penuh dalam pengesahan RUU Pilkada tersebut.
Pasalnya, Partai Demokrat memilih walk out pada saat voting lantaran usulan pilkada langsung dengan 10 syarat tidak diakomodir dalam rapat tersebut. Akibatnya, partai yang mendukung pilkada langsung seperti PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan PKB kalah dari partai pendukung pilkada lewat DPRD yang terdiri dari partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP).
Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD. Sementara, 135 anggota DPR memilih pilkada langsung. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dinilai berperan penting dalam sikap walk out Partai Demokrat.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
Bahkan, para pengguna media sosial ramai-ramai mengecam SBY di media sosial. Berikut sindiran-sindiran dari pengguna media sosial kepada SBY karena Demokrat walk out:
SBY dijuluki Bapak pilkada tak langsung
Para pengguna Twitter kecewa atas aksi walk out yang dilakukan Demokrat. Kekecewaan juga dialamatkan kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka bahkan memberi gelar kepada SBY sebagai 'Bapak Pilkada Tak Langsung.'"Gelar terbaru yang disandang SBY pada masa akhir jabatannya adalah "BAPAK PILKADA TAK LANGSUNG INDONESIA" demikian tulis akun @pemudamerah, Jumat (26/9)."SBY selalu ada di luar negeri waktu ada kejadian yg kontroversial. Bisa aja nih si Bapak Pilkada Tak Langsung. Haaaaah~," kicau akun @zamzam_bl.
Muncul hastag #ShameOnYouSBY di twitter
Presiden SBY langsung memberikan keterangan persnya saat berada di Washington, DC usai mengetahui pengesahan RUU Pilkada tahun ini. SBY mengaku kecewa dengan hasil yang disepakati paripurna DPR tersebut."Saya kecewa dengan hasil proses politik yang ada di DPR RI, meskipun saya menghormati proses itu sebagai seorang demokrat, tapi sekali lagi saya kecewa dengan proses dan hasil yang ada," kata SBY seperti dikutip Antara, Jumat (26/9).Kekecewaan SBY ternyata tidak membuat simpatik para netizen. Mereka menganggap sikap walk out Partai Demokrat dan dukungan SBY terhadap pilkada langsung merupakan sandiwara."Drama Terhebat dan Terpalsu #RIPDemokrasi #ShameOnYouSBY" tulis akun @Memet_Metz, Jumat (26/9)."Terima kasih Tuhan, saya tidak punya hubungan apa pun dengan perampok suara rakyat seperti mereka. #ShameOnYouSBY" tulis akun Twitter @Arie_Kriting."Sandiwara politik murahan sby mirip-mirip dengan saat kasus bank century, sok sibuk kerja dan keluar negeri #ShameOnYouSBY #ShameOnYouSBY" cuit @mlyd_at."Was your cherished Bali Democracy Forum all for show, Mr President? #ShameOnYouSBY" tulis akun @sidneyIPAC."Semoga ajudan memberi iPad ke SBY untuk memberi tahu bahwa #ShameOnYouSBY jadi trending topic" tulis @imanbr.
Hastag #ShameOnYou jadi trending topic di twitter
Presiden dan juga Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sasaran kekesalan netizen akibat partainya walk out dalam paripurna pembahasan RUU Pilkada. Akibatnya, Pilkada diputuskan via DPRD.Pantauan merdeka.com, Sabtu (27/9), hastag #ShameOnYouSBY sudah digunakan sekitar 171.700 kali."Gue tau biang keroknya si @Prabowo08 ..tp gw eneg aja liat kelakuan antek2 nya @SBYudhoyono ..#ShameOnYouSBY," tulis CokkySiregar, @cokkysiregar."Masa jabatan hampir habis, bukan meninggalkan kesan indah, tapi malah meninggalkan luka bagi demokrasi #ShameOnYouSBY #RIPDemokrasi," ujar akun Gathotkach, @KrishnaBambang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPK ini merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil kepemimpinan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca Selengkapnya