Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan politik menohok Sandiaga Uno buat Ahok

Serangan politik menohok Sandiaga Uno buat Ahok Sandiaga Uno di Cilincing, Jakarta Utara. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra Sandiaga Uno mulai sering melakukan serangan politik kepada incumbent Basuki T Purnama (Ahok). Meskipun, serangan tersebut dilakukan melalui sindiran-sindiran yang dalam buat seorang Ahok. Namun sindiran ini bisa dibilang berdampak negatif buat citra Ahok.

Cara Ahok memimpin DKI nampaknya salah satu amunisi Sandiaga untuk menyerang. Salah satunya, saat Sandiaga berkunjung ke kantor Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8) kemarin. Dalam pertemuan itu, Sandiaga menceritakan berapi-apinya Ahok saat diajak berdiskusi sampai dirinya tak mendapat kesempatan untuk bicara.

"Tadinya saya pikir mau senyum-senyum, tapi langsung nge-gas (tidak basa-basi) aja. Saya baru ngomong sepatah kata, digas lagi," kata Sandiaga usai bertemu Ahok.

Menurut Sandiaga, saat pembicaraan berdua, Ahok lebih dominan. Selama 25 menit pembicaraan, Ahok berbicara selama 24 menit, sementara ia kebagian berbicara satu menit.

"Tapi ya itu memang karakter Beliau, jadi kita tentunya hormati beliau yang menjabat," kata Sandiaga.

Tidak cuma soal gaya bicara, Sandiaga juga menyindir bahwa Ahok bakal kalah di Pilgub DKI Jakarta 2017. Dia yakin, Balai Kota akan menjadi kantornya usai Pilgub DKI yang digelar Februari nanti. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Balai Kota untuk bertemu Sekda DKI Saefullah.

"Sekalian saya lihat kantor baru saya nanti 2017. Bagus banget kantornya," sambungnya.

Sandiaga juga mengungkap isi pertemuan dengan Ahok. Menurut dia, Ahok berapi-api mengungkap kekecewaannya pada Gerindra yang selalu bermain isu SARA menyerang mantan Bupati Belitung Timur. Ahok disebut punya dendam. Komentar ini yang kemudian membuat Ahok ingin dilaporkan ke polisi oleh Politisi Gerindra Habiburokhman.

"sepertinya Pak Gubernur dendam. Dendam kesumat kepada oknum-oknum yang gak disebutkannya namanya siapa, tapi oknum-oknum tersebut terus mengobarkan isu-isu SARA. Dan dia akan melawan masalah rasisme ini sampai betul-betul menjadi suatu hal yang dia kedepankan. Istilahnya dia bilang saya bersedia untuk mati untuk melawan isu-isu itu," terang Sandiaga.

Kemudian, Sandiaga mengucapkan selamat kepada Ahok. Entah apa maksudnya, tapi Sandiaga minta Ahok terus menjaga sifat emosionalnya.

"Selamat Pak Ahok, terus jaga emosinya. Karena rakyat ingin perubahan Jakarta lebih sejuk, ingin penciptaan lapangan pekerjaan," kata Sandiaga di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (12/8).

Dia menganggap, warga ibukota saat ini tidak tertarik dengan perpolitikan yang gaduh. Sebab lebih memilih demokrasi yang sejuk sehingga lebih sejahtera.

"Fokus mereka bukan politik, saya melihat dalam Pilkada ini warga ingin pilihan yang jelas, yang bagus," ungkap pengusaha muda ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!

Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik
Menangkan Pram-Rano, Ahok: Calon dari PDIP Harus Tinggalkan Legacy Baik

Ahok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya