Serangan Prabowo ke Mega dan Jokowi makin gencar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra , Prabowo Subianto nampak belum menerima dengan sikap PDI Perjuangan ( PDIP ) yang memilih mencalonkan Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden, ketimbang melanjutkan kesepakatan di Batu Tulis pada 2009 silam.
Prabowo menceritakan, saat meneken kesepakatan di Batu Tulis, dia merasa cocok dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri . Sebab, Megawati dinilainya sebagai seorang yang nasionalis.
Namun, fakta dinamika politik di Indonesia saat ini berbeda yang akhirnya Megawati mendorong Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjadi Capres 2014. Prabowo yang juga Mantan Danjen Kopassus itu gencar menyindir dan melakukan serangan-serangan politik. Baik kepada Ketua Umum PDIP Megawati ataupun kepada Jokowi .
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
Berikut serangan Prabowo terhadap mega dan Jokowi yang terlihat makin gencar:
Pemimpin di Jakarta lupa rakyat, sudah duduk lupa janji
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tampil sebagai juru kampanye di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan, Jumat (28/3). Dalam orasinya dia menyindir para pemimpin di negara ini sebagai orang-orang yang lupa dengan janji."Maaf, pemimpin di Jakarta lupa dengan rakyat. Sudah duduk lupa janji. Tapi rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi. Rakyat Indonesia bukan orang-orang bodoh," teriak Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya.Lagi-lagi Capres Partai Gerindra itu melontarkan sindiran soal kebohongan. Kali ini Prabowo meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang suka berbohong."Kalian mau dipimpin maling. Sekarang banyak pemimpin suka bohong, lain di hati lain di mulut. Terlalu banyak janji yang diberikan," ucapnya.
Masa singa dipimpin kambing
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, kalangan militer sangat tepat memimpin Indonesia saat ini. Sebab, kata dia, jika berbicara ketegasan, sosok militer tidak perlu diragukan lagi."Kita saat di militer dipimpin dengan keras, komandan kita cerewetnya tidak main-main. Mereka singa anak buahnya pun menjadi singa. Tapi kalau Singa dipimpin kambing, nanti singanya bersuara Kambing," ujar Prabowo di Hotel Bidakara, Kamis (27/3). Prabowo tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan kambing. Apakah Jokowi ataukah capres lainnya.Sebelumnya, sebanyak ratusan purnawirawan dari TNI dan Polri mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada 2014. Mereka menggelar dukungan itu di Ruang Birawa Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan."Prabowo orangnya berkomitmen, layak menjadi pemimpin Indonesia. Kita spontan mendukung ini dan inisiatif pribadi," kata Letjen (purn) Yunus Yosfiah.
Sindir Jokowi capres boneka
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto sering kali melayangkan sindirannya dengan bahasa-bahasa kiasan. Saat menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan kader dan simpatisan partainya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Prabowo menyindir PDIP yang telah mengingkari perjanjian batu tulis dan justru mengusung Jokowi sebagai Capres 2014."Tanggal 9 April pilihannya sangat jelas, antara antek negara lain atau Indonesia yang berdiri di atas kakinya sendiri," kata Prabowo, Jakarta, Minggu (23/3).Tak lupa, Prabowo menyindir PDIP yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi, dengan kiasan capres boneka. "Kalian mau dipimpin boneka-boneka? Mau punya presiden boneka?" tanya Prabowo.
Tak butuh pemimpin tinggi gunung seribu janji
Selain menyindir dengan sebutan capres boneka, Prabowo menegaskan, Indonesia harus dipimpin sosok orang yang tegas. Kemudian, kata Prabowo, negara juga tidak boleh di bawah pemimpin yang banyak umbar janji."Budaya mencla-mencle, plin-plan, budaya lain di hati lain di mulut. Tinggi gunung, seribu janji, dan janji tidak ditepati, kita tidak butuh pemimpin seperti itu," tegas Prabowo di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/3). Ratusan purnawirawan hadir dan mendengarkan pidato Capres Partai Gerindra itu. Prabowo tidak menyebut dengan lugas siapa pemimpin yang telah ingkar janji itu. Namun, belakangan Prabowo beserta politikus Gerindra lainnya kerap menyerang Jokowi."Saya kira berbahaya pemimpin Indonesia yang mencla-mencle. Satu hari bilang A besok bilang B. Jam 2 makan tahu, jam 3 makan tempe," sindirnya.
Buat pantun bohong asal santun
Prabowo Subianto nampak belum menerima dengan sikap Megawati yang memilih mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2014. Kesepakatan di Batu Tulis pada 2009 silam dianggap Prabowo sebagai pengingkaran terhadap suatu komitmen.Senin (17/3), Prabowo menjadi juru kampanye nasional Partai Gerindra yang tampil dalam kampanye terbuka di lapangan Wagimin Jambe, Tabanan, Bali. Mantan Danjen Kopassus itu tampil membacakan puisi karyanya yang diberi judul 'Santun'.Sebelum membaca puisinya, Prabowo memberi sedikit pengantar dengan menyatakan, di Jakarta saat ini budaya politik baru yang boleh berbohong dan ingkar janji.Boleh berbohong asal santunBoleh mencuri asal santunBoleh korupsi asal santunBoleh menipu rakyat asal santunBoleh menjual negeri pada orang lain asal santunBoleh merampok asal santunPuisi Prabowo itu kembali dibacakan saat kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion GBK, Senayan, Minggu (23/3). Di depan ribuan kader dan simpatisannya, Prabowo menyentil Mega dan Jokowi dengan bahasa kiasan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat melakukan gimik berbicara seperti profesor.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSkema menekan Prabowo saat debat yang dilakukan Ganjar dan Anies adalah hal logis.
Baca SelengkapnyaSinyal dukungan Jokowi untuk Prabowo membuat elektoral Prabowo meningkat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan
Baca Selengkapnya