Serangan Rachmawati ke Megawati, dari soal KPK sampai Budi Gunawan
Merdeka.com - Rachmawati Soekarnoputri terkenal tidak akur dengan saudara perempuannya Megawati Soekarnoputri. Bahkan, perseteruan dua anak Soekarno tersebut kerap diumbar di ranah umum.
Hampir segala sesuatu yang menyangkut Megawati akan dikritik Rachmawati dengan keras. Bahkan, mantan Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat ini selalu mengambil sikap politik yang berlawanan dengan Mega yang tak lain adalah kakaknya.
Kali ini, Rachmawati dengan terbuka menyerang Megawati sebagai salah satu penyebab Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen pembuatan paspor. Hal itu akibat lembaga anti-rasuah menyatakan berani membongkar kembali kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Kasus tersebut dikabarkan akan menyeret nama Mega yang menjabat sebagai ketua umum PDI Perjuangan.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Bagaimana Megawati menunjukkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
Berikut Serangan Rachmawati ke Megawati, dari soal KPK sampai Budi Gunawan, seperti dihimpun merdeka.com, Kamis (19/2):
Megawati sebabkan Abraham Samad jadi tersangka
Mantan dewan pembina Partai Nasional Demokrat Rachmawati Soekarnoputri menuding penetapan status tersangka Ketua KPK Abraham Samad telah diskenariokan lama. Hal itu akibat, KPK mencoba membuka kembali kasus Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) yang menyeret nama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Saya mendengar saat menjelang pilpres, KPK mengungkapkan akan membongkar kasus BLBI yang tentunya akan memanggil Megawati. Di sini Abraham sudah menjadi target operasi, karena kasus ini tidak berdiri sendiri," kata Rachmawati di kediamannya di Jatipadang, Jakarta Selatan, Kamis (19/2).Menurutnya saat ini Polri yang belum mempunyai pimpinan definitif terkesan tidak mematuhi perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, Jokowi meminta tidak ada kriminalisasi terhadap KPK. Namun, semua pimpinan KPK kini terjerat kasus hukum. Bahkan, Ketua KPK Abraham Samad dan wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah ditetapkan sebagai tersangka."Presiden mengatakan bahwa pimpinan jangan dikriminalisasi. Namun Polri tetap melakukan itu, dan Kabareskrim ini yang melakukan hal itu dan tidak patuh terhadap instruksi Presiden," terang dia.
Megawati belenggu kebijakan Jokowi
Rachmawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tegas dalam pemberantasan korupsi. Jokowi tidak boleh terbelenggu oleh Megawati walaupun disebut sebagai petugas partai."Presiden sudah harus jadi seorang negarawan bukan lagi seorang partisan yang disebut petugas partai. Beliau harusnya sudah tahu lah, dia kan presiden, jadi dia sudah harus kembali ke janji dia saat kampanye kemarin," kata Rachmawati di kediamannya Jalan Jati Padang, Jakarta, Kamis (19/2).Lebih jauh, Rachmawati berharap penunjukan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri oleh Jokowi akan mampu memulihkan hubungan antara Polri dengan KPK. Sinergisitas kedua institusi penegak hukum itu akan tercipta jika Badrodin Haiti berani mencopot Kabareskrim Komjen Budi Waseso dari jabatannya."Semoga saja hubungan KPK-Polri kembali membaik, apalagi BH sudah memberikan statement untuk membangun hubungan baik lagi. BH harus mencopot Budi Waseso, itu bikin kisruh di dalam dan terlihat arogan, tebang pilih dia. Itu harus dikembalikan ke fungsi tugas pengayom negara dan alat negara. Kalau Kabareskrim mbalelo harus diganti, dia akan merusak institusi Polri sendiri, saya mendukung jika mau ada reformasi di tubuh Polri," terang dia.
Megawati tekan Jokowi lantik Budi Gunawan jadi Kapolri
Rachmawati Soekarnoputri menyatakan lambannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sikap atas polemik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan tidak terlepas dari sosok Megawati Soekarnoputri. Ketua umum PDI Perjuangan ini dituding sebagai dalang yang menekan Jokowi untuk tetap melantik."Sebenarnya masalah ini ada di Megawati, yang membuat Jokowi lama mengambil keputusan dan tetap ngotot agar BG dilantik. Kita tahu BG itu mantan ajudan dari Megawati," kata Rachmawati di kediamannya Jalan Jati Padang, Jakarta, Kamis (19/2).Dia pun menolak jika pembatalan pelantikan Budi Gunawan diganjar jabatan Wakapolri. Jika itu terjadi, berarti pembatalan Budi Gunawan sebagai Kapolri hanya akal-akalan saja."BG akan dijadikan wakapolri, ya itu sama saja, kok tersangka korupsi bisa jadi pejabat di kepolisian. Saya pribadi tidak setuju," terang dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaTerkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, pihak yang mengajukan Amicus Curiae, meskipun memiliki kepentingan namun tidak terlibat sengketa.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca Selengkapnya