Serap aspirasi, Dedi Mulyadi persiapkan Golkar untuk Pilgub 2018
Merdeka.com - Perhelatan politik lima tahunan Pilgub Jabar 2018 sudah di depan mata. Salah satu sosok yang digadang-gadang untuk menduduki Jabar satu itu ialah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi sekaligus Bupati Kabupaten Purwakarta.
Alih-alih memikirkan Pilgub, Dedi mengaku lebih memikirkan partai yang dia pimpin di Jawa Barat. Alasan Dedi cukup kuat pasalnya Golkar sudah dua kali kalah dalam Pilgub sebelumnya.
Di ajang pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 lalu, Partai Golkar Jawa Barat mengusung petahana Dani Setiawan berpasangan dengan Iwan Sulandjana yang berlatarbelakang militer. Namun berdasarkan Real Count KPUD Jawa Barat, pasangan berjargon Da'i tersebut harus puas berada di peringkat buncit dengan perolehan suara 24,95% jauh dibawah pasangan Agum Gumelar dan Nu'man Abdul Hakim dengan perolehan suara 34,55% serta pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf yang keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 40,50%.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Kekalahan yang sama juga dialami oleh Partai Golkar Jawa Barat pada pemilihan Gubernur Tahun 2013. Berdasarkan hasil Quick Count Saiful Mujani Research and Consulting beberapa jam setelah Pilkada Jabar 2013 berlangsung, jagoan Partai Golkar yakni pasangan Irianto MS Syaifudin yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim hanya mampu meraup suara sebesar 12,16%, jauh dari pemenang saat itu yakni pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar dengan raihan 32,38%.
Berkaca dari dua kali pemilihan Gubernur, Dedi melihat bahwa Partai Golkar Jawa Barat harus melakukan persiapan matang secara internal, dibanding terjebak dalam euforia pemilihan Gubernur Jawa Barat itu sendiri. Salah satu upaya yang akan ia tempuh adalah dengan cara memunculkan nama-nama yang dianggap memahami keinginan masyarakat Jawa Barat.
"Kami di Partai Golkar Jawa Barat baru sebatas menerima usulan-usulan yang berkembang, saya pribadi belum menyatakan apapun, baru menyerap aspirasi yang ada," kata Dedi di Purwakarta. Senin (10/4).
Penelaahan secara mendalam terhadap psikologi pemilih di Jawa Barat juga menjadi pertimbangan utama partainya. Langkah ini disebabkan pemilih di provinsi dengan jumlah hak pilih terbesar ini selalu menghadirkan kejutan pada saat pemilihan berlangsung. Sehingga, hasil survei yang sebelumnya dirilis oleh berbagai lembaga survei selalu berbeda dengan hasil pilkada itu sendiri.
"Kami telaah dulu keinginan masyarakat Jawa Barat ini seperti apa, karena di dua pilkada sebelumnya selalu ada kejutan," ujar dia.
Arus bawah Partai Golkar sendiri terdiri dari Pengurus Kecamatan dan Pengurus Daerah tingkat kabupaten sudah menyatakan kesiapannya memenangkan Dedi Mulyadi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang. Namun hingga saat ini, Dedi diketahui masih enggan membahas kesiapan dirinya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca Selengkapnya