Seret Citra Soeharto, Kampanye Pasangan Capres Cawapres Jadi Monoton
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan tingkat koruptif di Indonesia saat ini bagaikan penyakit kanker stadium 4.
Mengingatkan Prabowo, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah mengatakan bahwa tindakan koruptif diprakarsai oleh Soeharto, bahkan bisa disebut guru korupsi. Senada dengan Basarah, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan Soeharto layak disematkan sebagai simbol KKN.
Mencoba menengahi, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta seluruh partai politik tidak lagi menyeret Soeharto di masa Pilpres.
-
Bagaimana Soeharto bernostalgia dengan teman-temannya? Terselip keharuan saat Kamin mengenang pernah bekerja bersama sama Soeharto sebagai pembantu klerek bank desa.
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
-
Kenapa Soeharto mau diracuni? “Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga,“ kata Soeharto.
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
-
Mengapa Soeharto ingin mempertahankan kemerdekaan? Sebagai perwira militer, Soeharto mengaku seolah mendapat panggilan untuk mempertahankan kemerdekaan RI.
Kisruh mencuatnya citra Soeharto dianggap tidak kreatif jika hal itu hanya demi meraih popularitas. Penilaian itu diutarakan akademisi politik dari Universitas Airlangga, Rendy Pahrun Wadipalapa. Citra Soeharto, menurut Rendy, masih cukup laku jika 'dijual' saat ini dengan target masyarakat yang merasakan stabilitas harga komoditas.
Mengingat, di era pria dengan julukan the smiling general itu segala bahan pokok cenderung murah, tanpa ada pergolakan berarti.
"Soeharto sebagai 'komoditas politik' masih relevan dan diperebutkan. Masih banyak kelompok yang hendak meminjam image Soeharto untuk membangkitkan kenangan masa lampau; stabilitas, harga murah," ujar Rendy kepada merdeka.com, Minggu (2/12).
Citra Soeharto yang hendak dibangun kemudian mengundang reaksi risih dari pihak atau kelompok yang kurang berkenan. Seperti yang diperlihatkan Basarah ataupun Raja Juli.
"Banyak pula kelompok yang memberi resistensi atasnya, bisa dari kalangan kritis dan intelektual, atau dari kalangan faksi politik lain yang merasa terganggu dengan bangkitnya image Soeharto," tukasnya.
Bukan soal siapa yang diuntungkan atau dirugikan dari mencuatnya citra Soeharto di masa Pilpres sekarang. Namun, imbuh Rendy, menjual citra masa lalu dan ditarik di masa sekarang justru tidak menunjukan mutu baik dalam berkampanye.
Ia menambahkan, di masa kampanye saat ini, seharusnya pasangan capres-cawapres berikut dengan tim kampanyenya menunjukkan mutu dan kualitas kampanye masing-masing. Tidak menarik isu lama, dan masih menjadi perdebatan.
"Bukan soal dirugikan atau tidak. Ini soal kreatifitas konten dan mutu kampanye. Menarik kembali image masa lalu tentu tidak kreatif," tukasnya.
Sementara itu, merdeka.com mencoba menghubungi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Lodewijk Freidrich Paulus dan Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily guna meminta klarifikasi atas pernyataan Airlangga. Namun belum ada respons. Ace mengatakan dirinya tidak berkomentar perihal tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaSebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa foto Titiek Soeharto yang kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDikira di Cendana makanan serba mewah. Ternyata. seperti ini suguhan untuk menteri sore itu.
Baca Selengkapnya