Serius koalisi dengan Gerindra, SBY belum bahas paket capres-cawapres dengan Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan balasan ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. SBY memboyong para petinggi Demokrat. Prabowo juga ditemani pentolan Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pertemuan ini untuk memfinalisasi wacana koalisi Demokrat dan Gerindra. Hal yang akan difinalisasi adalah platform bersama. Sebab, pertemuan pertama di rumah SBY hanya bersifat permulaan.
Syarief mengungkapkan, SBY dan Prabowo kemungkinan akan mengupas lebih detail soal program kerakyatan, seperti pemberdayaan dan bantuan untuk rakyat.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo dengan calon menteri? 'Ada yang sudah mengusulkan dan sedang diprofiling disimulasikan ya nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketua umum yang bersangkutan,' kata Dasco, saat diwawancari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).
"Kelanjutan daripada pertemuan pertama. Hari ini dikonkretkan," kata Syarief di lokasi, Senin (30/7).
Dalam pertemuan kedua tokoh politik ini akan ada peningkatan penjajakan koalisi Gerindra dan Demokrat. Dia memberi sinyal Demokrat merasa cocok untuk berkoalisi dengan Gerindra.
"Saya pikir pasti akan ada peningkatan karena kalau pertemuan dari pertemuan itu salah satu tanda ada kecocokan," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini menegaskan Demokrat serius membangun koalisi dengan Gerindra. Kader Demokrat berharap partainya bisa bertarung bersama Gerindra di Pilpres 2019.
"Kalau kami tidak serius kami tidak datang hari ini. Lengkap nih," ucap Syarief.
Meski sudah menyatakan keseriusan berkoalisi, namun tak ada pembahasan soal kombinasi capres-cawapres dalam pertemuan antara SBY dan Prabowo. Syarief menuturkan, urusan capres-cawapres akan dibahas bersama calon mitra koalisi lain.
"Kalau capres dan cawapres kayaknya sih belum. Karena soal cawapres harus dibicarakan di antara partai koalisi," ungkapnya.
Sejumlah petinggi Partai Demokrat ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Diantaranya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, Syarief Hasan, Nurhayati Ali Assegaf, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, politikus Teuku Riefky Harsa, Ferdinand Hutahaean dan Herman Khaeron.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnyabelum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPembicaraan di tingkat elit parpol sudah dilakukan terkait pembahasan kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, bakal ada keputusan soal teknis tersebut. Kemudian akan dibawa ke majelis ketua umum untuk dibahas lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya