Sesepuh Golkar: Sudahlah Prabowo, biarlah Jokowi jadi pemimpin
Merdeka.com - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman, menyatakan mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Bahkan, sesepuh Partai Golkar itu memerintahkan SOKSI, organisasi sayap partai beringin, untuk memilih pasangan yang diusung PDIP , NasDem, PKB dan Hanura tersebut.
"Saya menyarankan agar SOKSI mendukung Jokowi . Semalam saya sudah perintahkan agar SOKSI mendukung Jokowi ," kata Suhardiman dalam jumpa pers di rumahnya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Sesepuh Golkar ini menilai, kans Prabowo untuk memenangi pilpres berat. "Prabowo berat, karena dicap sebagai pelanggar HAM," kata Suhardiman.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Sudahlah Prabowo suruh mengurungkan niatnya, biarlah Jokowi diberi jalan untuk menjadi pemimpin," imbuh politikus senior yang pernah mengkritisi pencapresan Aburizal Bakrie (Ical) ini.
Suhardiman mengatakan, dia mengkritik Prabowo bukan karena tidak dekat dengannya. "Saya kenal Prabowo, ayahnya Prof Sumitro (Djojohadikusumo) lari ke luar negeri, lalu saya jemput di Bangkok dan saya perjuangkan agar menjadi Menteri Perdagangan," kenang Suhardiman tentang kisah di era Presiden Soekarno itu.
Bahkan, Suhardiman mengatakan, meski Prabowo mendatanginya dia tidak akan berubah sikap. "Meski dia datang ke sini, saya tidak akan mengubah sikap atau mendukung Prabowo. Saya haqqul yakin bila dia tak akan kepilih. Dia sudah dicap sebagai pelanggar HAM," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto mengatakan bakal meneruskan kepemimpinan Jokowi jika dirinya terpilih menjadi presiden 2024.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa saat ini berada di tim Jokowi, jadi tak masalah jika menjual nama Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak memakai fasilitas negara ketika melakukan kegiatan pribadi.
Baca Selengkapnya