Sesepuh PDIP: Jika presiden, Jokowi tak akan jadi boneka
Merdeka.com - Salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus tokoh PDIP Pro-Jokowi, Gunawan Wirosaroyo menampik tudingan sebagian kalangan yang menyebut Jokowi hanya akan menjadi boneka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, jika menjadi presiden nanti.
Pria asal Karanganyar Jawa Tengah tersebut meyakini Jokowi akan benar-benar menjaga amanat rakyat dan tidak akan menjadi boneka orang lain.
"Oh enggak, tidak mungkin Jokowi menjadi boneka. Kan ada rakyat. Megawati telah memberi mandat Jokowi menjadi capres. Presiden itu mandat rakyat bukan mandat dari partai. Saya yakin pak Jokowi akan bisa menjaga amanah, Jokowi tidak bisa diatur-atur," ujar Gunawan, kepada wartawan, di Karanganyar, Minggu (23/3) .
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Koordinator acara, Supardi mengatakan rapat tersebut untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam pemenangan Jokowi sebagai presiden.
"Tugas relawan sudah berhasil seiring turunnya mandat Bu Mega yang merestui Jokowi sebagai capres PDIP. Sekarang bagaimana memenangkan Jokowi dalam pemilu presiden," katanya. Dia meminta seluruh relawan mengajak kerabat dan kenalannya untuk mendukung Jokowi.
Gunawan yang juga inisiator Gerakan Keluarga Marhaen tersebut mengatakan dukungan agar Joko Widodo menjadi calon presiden PDIP sudah dimulai pada November 2013. Para sesepuh PDIP dan masyarakat menilai Jokowi akan menjadi pemimpin yang baik.
Gunawan mengatakan Indonesia sudah terlalu lama dijajah oleh bangsa sendiri. Bahkan selama 40 tahun lebih, Indonesia dipimpin oleh presiden yang tidak memahami ideologi kebangsaan yang hobinya hanya menjual kekayaan negara.
"Jokowi itu cerminan masyarakat atau mewakili wajah sebagian rakyat Indonesia yang terbelit kemiskinan," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi mengatakan, banyak partai yang mau menampung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah resmi dipecat oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya