Seskab pastikan menteri jadi timses Jokowi-Ma'ruf tidak ganggu kerja pemerintah
Merdeka.com - Beberapa menteri Kabinet Kerja masuk dalam timses Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, memastikan keterlibatan mereka tidak akan mengganggu kerja sebagai menteri.
"Kalau beberapa menteri kan lebih pada pengarah. Pengarah itu kan mengarahkan, tidak seperti yang di bawahnya ya direktur, tim teknis, dan sebagainya. Sehingga konsentrasi di kementeriannya tidak akan terganggu," jelas Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/8).
Bekas Sekjen PDI Perjuangan ini memastikan menteri yang jadi timses Jokowi-Ma'ruf tidak akan turun langsung ke lapangan untuk berkampanye. Mereka hanya memberikan petunjuk kepada tim pelaksana kampenye sembari menjalankan tugas negara seperti biasa.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Enggak ada orasi-orasian, menteri kerja saja," tutur dia.
Tak berbeda dengan menteri, Jokowi sebagai Capres juga tidak akan berkampanye besar-besaran seperti pada Pilpres 2014. Pramono mengatakan, Jokowi nantinya tetap fokus bekerja sebagai Kepala Negara.
"Sebagai Presiden incumben beliau menitikberatkan pada kerja yang sudah dilakukan selama ini. Sehingga dengan demikian beliau akan ambil posisi pada kerja seperti biasa, kecuali ya memang debat-debat dan sebagainya," ujarnya.
Hari ini, sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam daftar tersebut ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.
Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan menteri yang maju dalam Pemilu 2024 masih bekerja seperti biasa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca SelengkapnyaBahlil dan Erick secara terbuka sudah mendaulatkan diri mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAri menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan ada menterinya yang akan mundur.
Baca Selengkapnya