Seskab: Siapapun menteri yang tidak dalam koalisi harus berhenti
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencopot kader Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur sebagai Menpan RB. Alasannya, karena PAN tidak berkoalisi dengan Jokowi di Pilpres 2019.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, sudah selayaknya Asman didepak dari Kabinet Kerja setelah PAN menyatakan mendukung bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu mendatang.
"Memang seyogyanya setelah koalisi tergambarkan dengan jelas, siapa pun menteri yang tidak ada dalam koalisi artinya mendukung pemerintahan berhenti," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menjelaskan, pada Senin (13/8) kemarin, Jokowi bersama dirinya dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno bertemu. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memerintahkan untuk memanggil Asman Abnur.
"Diminta untuk segera memanggil Pak Asman. Karena bagaimana pun tidak elok kalau kemudian beliau (Asman Abnur) ada di pemerintahan. Dan Pak Asman dengan berbesar hati beliau akan memenuhi itu," tutur dia.
Selama menjabat sebagai Menpan RB sejak 27 Juli 2016 lalu, kata Pramono, Asman telah bekerja dengan baik. Asman juga dinilai mampu berkomunikasi baik dengan menteri lain, termasuk Pramono. Meski prestasi Asman tersebut sangat baik, pilihan politik PAN di Pilpres 2019 tidak mengubah keputusan Jokowi.
"Tapi ini kan pilihan politik yang tak bisa terhindarkan," ujar dia.
Asman sendiri, lanjut Pramono, legowo dengan keputusan Jokowi untuk mencopotnya. Asman sudah bertemu dengan Pratikno dan menyampaikan siap menerima keputusan pemerintah.
"Intinya beliau legowo karena sudah tahu ini," kata Pramono.
Mengenai kapan Jokowi merombak Kabinet Kerja, Pramono belum bisa memastikan. Demikian juga dengan figur yang layak mengisi kekosongan jabatan Menpan RB setelah ditinggalkan Asman Abnur.
"Presiden yang tahu," pungkasnya.
Senada dengan Pramono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan secara etika memang Asman harus keluar dari Kabinet Kerja. Setelah PAN menyatakan tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"PAN sudah menyatakan mendukung capres cawapres berbeda dengan yang ada di pemerintahan sampai 2019. Kalau melihat seperti itu, memang dimungkinkan yang tidak mendukung pemerintahan sekarang dan capres cawapres yang juga notabene Presiden sampai 2019 ya mengundurkan diri atau keluar dari koalisi yang ada sekarang," kata Puan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara, Pratikno sebagai Plt Seskab.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKeppres tersebut disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa Pramono selama memangku jabatan Seskab.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaPAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya