Sesuai Nomor Partai, NasDem Papua Daftarkan Bacaleg ke KPU 5 Mei

Merdeka.com - DPW Partai NasDem Papua berencana mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) Pileg 2024 pada Jumat, 5 Mei 2023. Pemilihan tanggal 5 Mei tersebut sesuai nomor urut partai, sekaligus instruksi dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Tapi, dari pusat (DPP) rencananya begitu. Kami di DPW sedang koordinasi lihat kesiapan tim, karena rencananya Partai NasDem pada tanggal 5 Mei itu serentak di seluruh Indonesia untuk mendaftar ke KPU, jadi rencana semula seperti itu," kata Ketua DPW Partai NasDem Papua Mathius Awoitauw, Kamis (4/5).

Partai NasDem, kata MA sapaan akrab Mathius, telah merampungkan penyusunan bacaleg peserta Pemilu 2024. Nama dan nomor urut bacaleg sudah ditetapkan DPP Partai NasDem yang memutuskan nama Bacaleg dan nomor urutnya.

"Kami sudah pleno di pusat (DPP), baik untuk bacaleg DPRD kabupaten/kota, DPR provinsi maupun DPR RI. Jadi, penetapan bacaleg NasDem Papua sudah diplenokan oleh DPP dan data semua ada di sana. Kalau itu semua sudah klir nanti Ketua Umum (Surya Paloh) yang tanda tangan penetapan bacaleg untuk bawa ke KPU," katanya.

Artikel terkait KPU juga bisa dibaca di Liputan6.com

"Tapi, data yang sama juga kita serahkan di KPU provinsi maupun kabupaten/kota dan tanda tangannya semua ketua umum," imbuh MA.

Pendaftaran ke KPU bakal dilakukan untuk semua bacaleg, baik di tingkat pusat, provinsi dan juga kabupaten/kota.

"Kita akan datang dan daftar serentak ke KPU pada 5 Mei," katanya.

Mantan Bupati Jayapura dua periode ini mengatakan, pada Pileg mendatang pihaknya menargetkan di setiap kontestasi pemilihan legislatif, mulai dari kabupaten/kota dan Provinsi Papua, mereka harus merebut kursi pimpinan legislatif.

"Harus ketua DPR di Kabupaten Jayapura, karena di Kabupaten Jayapura itu tidak boleh ketua DPR-nya bukan dari NasDem dan harus orang NasDem. Itu bukan target, tapi sudah jalan dan tidak boleh berkurang, kalau perlu tambah lagi di daerah ini dan target mereka untuk kursi legislatif di kabupaten/kota sudah lebih dari itu," kata MA.

"Di provinsi juga kita sudah ketua DPR, itu tidak boleh turun dan harus lebih banyak lagi meraih kursi. Supaya menguasai parlemen atau harus banyak anggota DPR dari partai NasDem yang duduk di sana," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com