Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setahun jadi presiden, Jokowi lima kali marah

Setahun jadi presiden, Jokowi lima kali marah Jokowi pindahan ke Istana Negara. ©AFP PHOTO/Adek Berry

Merdeka.com - Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi selama ini dikenal publik sebagai pribadi yang kalem dan jarang marah. Tapi kalau sudah marah, emosinya meledak-ledak, raut wajahnya yang biasanya menebar senyum berubah serius. Terkadang kemarahannya ditunjukkan dengan gestur dan gerakan tubuh.

Saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta atau ketika masih menjabat Wali Kota Solo, Jokowi beberapa kali terlihat marah mendapati kinerja anak buahnya yang tidak maksimal atau soal minimnya pelayanan untuk masyarakat. Atau ketika Jokowi diserang kampanye hitam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat itu Jokowi geram gara-gara diisukan sudah meninggal.

Setelah menjadi Presiden, Jokowi beberapa kali terlihat marah di depan publik. Merdeka.com mencatat, setidaknya lima kali presiden meluapkan emosinya. Terbaru, Jokowi kesal setelah namanya dicatut Ketua DPR Setya Novanto untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. Berikut catatan kemarahan Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Namanya dicatut Setya Novanto

Presiden Jokowi marah besar namanya dicatut dalam urusan saham Freeport. Dengan muka tegang menahan amarah dia menggelar konferensi pers. "Tidak boleh namanya lembaga negara bermain-main lagi," kata Jokowi, Senin (7/12).

Napasnya tampak naik turun menahan amarah. Kemudian dia melanjutkan lagi ucapannya. "Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden sarap, presiden koppig. Tapi sudah mencatut saham 11 persen itu yang saya tidak mau. Ini masalah kepatutan, masalah etika, moralitas, dan itu masalah wibawa!" tegasnya sambil meninggalkan ruangan.

Minta menteri tak jadi komentator

Saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Selasa (8/12), Presiden Jokowi kembali marah. Kali ini ditujukan ke menteri-menteri kabinet kerja. "Menteri fokus bekerja, jangan sibuk jadi komentator," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Selasa (8/12).

Kepada seluruh menteri, Jokowi menyampaikan, pemerintahannya sudah berjalan selama lebih dari setahun. Kepala Negara menekankan, semua menteri tidak boleh santai-santai dan harus bekerja maksimal. Menteri diminta fokus dan tak takut membuat terobosan bermanfaat bagi rakyat.

Marah di Tanjung Priok, ancam pecat menteri

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya ketika meninjau proses bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran terlampau lama. Bahkan dia kembali menegaskan bakal mencopot pejabat mesti bertanggung jawab bila tak kunjung ada perubahan.

"Saya sudah ngomong, kalau dicopot ya dicopot. Semua sudah saya sampaikan. Di lapangan, dirjen, maupun menterinya juga. Kalau tidak bisa melayani dengan cepat, ya seperti yang sudah saya sampaikan," kata Jokowi, sapaan akrabnya, di sela-sela buka bersama anak yatim di Istana, Jakarta, Kamis (18/6).

Lamanya pelayanan, kata Jokowi, menyebabkan proses bongkar muat menjadi tidak efisien. Sebab hal itu berdampak dari segi harga barang menjadi mahal dan lainnya.

"Nanti-nanti, kalau sudah saya sampaikan. Karena di situ tidak efisien Rp 780 triliun. Loading-loading bongkar muat, kelamaan. Hal-hal dokumen, demolish, kapal berhenti. Ini biaya. Semua itu meninggikan logistik transportasi," ujar Jokowi yang nampak kesal.

Marahi ketua KPK dan Wakapolri

Jokowi memanggil Ketua KPK Abraham Samad dan Wakapolri sekaligus Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti di Istana Bogor, Jumat (24/1/2015). Berlainan dengan apa yang dia sampaikan di publik, Jokowi ternyata marah besar melihat pertarungan dua institusi itu. Dia menyemprot Samad dan Badrodin agar tak berlaku paling benar.

Isi pertemuan itu dibeberkan oleh salah satu pejabat yang enggan dikutip namanya. Kepada merdeka.com dia membeberkan dengan jelas detil pertemuan itu. "Kepada Ketua KPK, Jokowi bilang KPK jangan merasa seperti Manusia setengah dewa yang tidak bisa disentuh dan tidak mau tunduk kepada perintah Kepala Negara," ujar dia menirukan Jokowi.

Diingatkan oleh Jokowi kepada Ketua KPK bahwa Penanggung Jawab Tertinggi di NKRI adalah Kepala Negara. Sehingga secara hukum, siapapun yang membangkang terhadap perintah Kepala Negara itu bisa dituntut secara Pidana.

Saat itu Ketua KPK AS ( Abraham Samad) menolak menjelaskan ke Jokowi sebagai Kepala Negara soal kesalahan apa saja yang dilakukan oleh Komjen BG sehingga dinyatakan sebagai tersangka. 

Oleh AS dijawab: Itu rahasia KPK dan tak seorangpun boleh tahu sebelum sidang Pengadilan.

Jokowi bilang: Bila itu menyangkut Kepentingan Bangsa, Negara dan Rakyat, maka tidak boleh ada rahasia yang disembunyikan terhadap Kepala Negara.

"Semua tindakan KPK tidak boleh menyimpang dari Tata Kelola Kenegaraan. Jadi KPK tidak boleh bertindak semaunya sendiri. Kalau Ketua KPK saya tindak akibat pembangkangan ini, itu bisa berakibat kemerosotan moral terhadap KPK. AS tampak kecut mendengar ancaman Jokowi tersebut," kata pejabat itu.

Jokowi pun memarahi Komjen Badrodin Haiti. Dia menegaskan Polri tak bisa berlaku arogan.

Marah Angeline dibunuh dengan keji

Presiden Joko Widodo geram setiap kali mendengar pemberitaan kasus pembunuhan bocah Angeline di Bali. Lewat akun facebooknya, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga menyampaikan duka cita atas kasus tersebut.

"Kekejaman yang menimpa alm Angeline, yang berumur 8 tahun, membuat saya sangat berduka dan geram," demikian ditulis Jokowi dalam akun Facebooknya, Rabu (17/6).

Jokowi menambahkan, negara tidak akan menoleransi kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak.

"Kekerasan terhadap anak, semestinya tidak terjadi di Republik ini. Negara tidak menoleransi, sekali lagi negara tidak menoleransi terhadap pelaku."

Dengan tegas, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk menghapus kekerasan ini dengan menghukum pelaku seberat-beratnya.

"Pelaku harus diberikan sanksi seberat-beratnya agar lingkaran kekerasan terhadap anak berakhir. Mereka adalah pewaris bangsa ini di masa depan."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kiprah Politik Jokowi: Tak Pernah Kalah dalam 5 Kali Pemilu, Jadi King Maker pun Menang
Kiprah Politik Jokowi: Tak Pernah Kalah dalam 5 Kali Pemilu, Jadi King Maker pun Menang

Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Delapan Kali Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas
Delapan Kali Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas

Permintaan maaf itu tidak hanya disampaikan kepada masyarakat tapi juga menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puja Puji Prabowo untuk Jokowi, Sosok Negarawan Berjuang untuk Bangsa
VIDEO: Puja Puji Prabowo untuk Jokowi, Sosok Negarawan Berjuang untuk Bangsa

Dalam acara HUT Golkar, Prabowo pun mengaku sudah berubah karena dua kali dikalahkan

Baca Selengkapnya
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi
Ahok Anggap Wajar Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas: Saya Keluar Tahanan Juga Minta Maaf ke Polisi

Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.

Baca Selengkapnya
Cerita dari Dalam Istana
Cerita dari Dalam Istana

Satu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.

Baca Selengkapnya
Jokowi Berulang Kali Minta Maaf Jelang Pensiun, Istana: Itu Sikap Kerendahan Hati
Jokowi Berulang Kali Minta Maaf Jelang Pensiun, Istana: Itu Sikap Kerendahan Hati

Menurut Istana, Jokowi berani meminta maaf atas kekurangan selama dirinya memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi

Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelang Purnatugas: Maaf Jika Ada Kesalahan Selama 10 Tahun Memimpin
Jokowi Jelang Purnatugas: Maaf Jika Ada Kesalahan Selama 10 Tahun Memimpin

Jokowi tampak didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kaget Diisukan jadi Penasihat Prabowo
VIDEO: Jokowi Kaget Diisukan jadi Penasihat Prabowo "Saya Masih 6 Bulan Lagi Jadi Presiden Lho"

Presiden Jokowi meminta hal tersebut ditanya ke pemimpin selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab

Ganjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya