Setahun Jokowi-JK, Golkar soroti korupsi, narkoba hingga terorisme
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menegaskan, penegakan hukum menjadi sorotan utama di setahun pemerintahan Jokowi-JK. Masalah Korupsi, narkoba, dan terorisme merupakan wilayah hukum yang belum ditangani secara baik.
"Dari sisi hukum, dalam hal penegakan hukum banyak yang jadi sorotan publik, baik dalam hal korupsi, narkoba, dan terorisme," ujar Aziz di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurut dia, pemerintah selama ini belum membuat pencegahan dini. Sehingga membuat masyarakat kerap berpandangan negatif.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Mengapa persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi menurun? Adapun jika melihat trennya, persepsi positif menurun, sebaliknya persepsi negatif meningkat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang belum bisa dilakukan adalah pencegahan dini. Adanya penindakan-penindakan," papar politisi Golkar ini.
Jika ini tidak diperhatikan secara serius maka tak menutup kemungkinan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap keduanya bisa menurun. Oleh kerena itu, politisi Partai Golkar ini meminta Jokowi dan JK harus mempunyai target di tahun kedua.
"Harus ada target yang dicanangkan dalam tahun kedua. Untuk bisa lakukan pencegahan sejak dini, baik korupsi, narkoba, dan terorisme," tukasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAnies menyebut demokrasi harus ditopang kepastian hukum. Ia menyebut aturan main harus dihormati, dan pelanggaran harus ditindak.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaCapres PDIP Ganjar Pranowo menyoroti masalah indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang merosot di 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan good governance dan penegakan hukum mesti diperkuat.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang
Baca Selengkapnya