Setahun Jokowi-JK, PDIP minta rakyat biarkan presiden konsentrasi
Merdeka.com - Hari ini, Selasa (20/10), tepat setahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla memimpin negeri ini. Beragam kebijakan dikeluarkan merespon tantangan yang ada. Mulai dari bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya.
PDIP selaku partai pengusung Jokowi-JK meminta rakyat memberikan ruang bagi pemerintah untuk menyelesaikan pelbagai persoalan yang ada. Terutama di sektor ekonomi yang sejak beberapa tahun terakhir mengalami perlambatan.
"Momentum kali ini adalah bagaimana menyelesaikan persoalan percepatan ekonomi. Biarkan presiden berkonsentrasi penuh," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara peluncuran rekening dana partai di kantor DPP PDIP di Jalan Proklamasi, Jakarta (20/15).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Dia menyadari persoalan yang dihadapi pemerintah tidak mudah. Apalagi di sektor ekonomi yang beberapa tahun terakhir terus mengalami perlambatan. Dia meyakini pemerintahan Jokowi-JK bisa menyelesaikan persoalan ekonomi seiring keluarnya empat paket kebijakan. "Hindarkan hal yang menguras energi politik," lanjutnya.
Salah satu yang menguras energi adalah urusan perombakan alias reshuffle kabinet. Meski sebagai partai penguasa, pihaknya tidak mencampuri urusan bongkar pasang kabinet kerja. PDIP menghargai itu sebagai hak prerogatif presiden.
"Kami tidak campur tangan. Sikap PDIP lebih baik kita konsentrasi dengan persoalan yang ada. Ini hak presiden. Ketika reshuffle dilakukan seksama melalui evaluasi kinerja," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaFoto Jokowi dicopot dari sejumlah kantor DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca Selengkapnya