Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setara: Prabowo diberhentikan hormat karena produk politik

Setara: Prabowo diberhentikan hormat karena produk politik Prabowo dipecat. ©wordpress.com

Merdeka.com - Organisasi HAM Setara Institute menilai, pemecatan Prabowo Subianto dari Danjen Kopasuss, baik secara terhormat atau tidak masuk merupakan perbuatan tercela. Apalagi, alasan diberhentikan karena diduga terlibat dalam penculikan 13 aktivis mahasiswa pada 1998 lalu.

"Dengan fakta itu cukup untuk menilai bahwa Prabowo Subianto tercela dan tidak pantas menjadi calon pemimpin Negara," kata Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/6).

Hendardi mengatakan, keputusan presiden yang dikeluarkan BJ Habibie pada waktu itu memang memutuskan bahwa Prabowo diberhentikan. Sebab, kata Hendardi, keputusan presiden adalah produk politik.

"Nalar politik menegaskan bahwa Prabowo Subianto terlibat penculikan atas inisiatif sendiri karena itu diberhentikan. Meski pun keputusan presiden menyebutkan Prabowo diberhentikan dengan hormat. Namun, harus diingat, keputusan presiden adalah produk politik," ucap Hendardi.

Namun, kata Hendardi, secara hukum Prabowo dinyatakan bersalah karena telah memerintahkan anak buahnya melakukan penculikan aktivis. Namun sayang, lanjut Hendardi, saat itu Prabowo tidak langsung dihadapkan ke pengadilan karena mantu dari Presiden Soeharto yang berkuasa puluhan tahun.

"Nalar hukum menyajikan fakta hukum bahwa Prabowo Subianto bersalah, diberhentikan dari dinas, dan fakta lainnya adalah Prabowo tidak dibawa ke pengadilan militer dan atau pengadilan HAM karena faktor politik," tambah Hendardi.

Hingga tahun 2014, kata Hendardi, faktanya Prabowo belum pernah diproses secara hukum di pengadilan meski keterlibatannya dalam penculikan sudah terang benderang. Itu mengapa, lanjut Hendardi, pegiat dan keluarga korban pelanggaran HAM terus menuntut Prabowo diproses hukum sejak Soeharto lengser.

"Dengan fakta hukum itu pula semestinya KPU tidak meloloskan Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden," lanjut Hendardi. Ia menyesalkan KPU yang mengabaikan fakta-fakta keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertanyakan Pemberian Pangkat Prabowo, KontraS Layangkan Surat ke Kemensesneg
Pertanyakan Pemberian Pangkat Prabowo, KontraS Layangkan Surat ke Kemensesneg

KontraS menilai adanya muatan politik dalam pemberian pangkat terhadap Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sidang Gugatan Pangkat Jenderal Kehormatan, Jokowi Mangkir dan Prabowo Pilih Hadiri Penghargaan dari Polri
Sidang Gugatan Pangkat Jenderal Kehormatan, Jokowi Mangkir dan Prabowo Pilih Hadiri Penghargaan dari Polri

Perkara tersebut teregistrasi dengan nomor 186/G/2024/PTUN.JKT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo
Timnas AMIN Hargai Keputusan Presiden soal Kenaikan Pangkat Prabowo

Timnas AMIN mengingatkan soal pemberhentian Prabowo dari dinas TNI dan Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!
PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!

PDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.

Baca Selengkapnya
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus

Sosok ini dikenal sebagai seseorang yang nasionalis.

Baca Selengkapnya
PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Buntut Deklarasi Dukung Prabowo
PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Buntut Deklarasi Dukung Prabowo

PDIP menilai Budiman melakukan kesalahan berat dengan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya