Setelah Bambang DH mundur, Risma kini 'jomblo' pimpin Surabaya
Merdeka.com - Setelah Bambang Dwi Hartono mundur sebagai wakil wali kota Surabaya karena maju sebagai calon gubernur Jawa Timur periode 2014-2019, hingga kini kursi pendamping Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, masih kosong.
Sebagai pengganti, karena kursi itu menjadi hak PDI Perjuangan (PDIP) selaku partai pengusung Risma-Bambang, berhak menunjuk salah satu dari dua kandidat pengganti Bambang, yaitu Wakil Ketua DPRD Surabaya Wisnu Sakti Buana, dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri.
Namun hingga kini, penunjukan itu belum dilakukan. Sebab, panitia pemilihan belum terbentuk.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
Menurut Ketua DPRD Surabaya, Muhammad Machmud, terkait jadwal pemilihan wakil wali kota, DPRD belum bisa memastikan. Dia mengaku sudah berbuat banyak untuk memuluskan proses pemilihan Wawali Surabaya, namun hingga kini proses pemilihan belum ada kepastian.
"Kami sudah berupaya, bahkan mulai permintaan agenda rapat Banmus, rapat pimpinan dan lainnya selalu kami penuhi. Itu semata untuk membantu fraksi PDIP mengambil hak jabatan wakil wali kota, tapi ya begitu, sampai sekarang saya sendiri belum bisa memastikan kapan pemilihannya bisa dilaksanakan," kata Machmud, Jumat (6/9).
Sementara itu, molornya pembentukan panitia pemilihan pengganti Bambang ini juga diyakini ada campur tangan kubu Pemkot Surabaya yang tak menghendaki Wisnu Sakti Buana menggantikan Bambang menyelesaikan sisa masa jabatan sampai 2015.
Beberapa sumber di internal Pemkot Surabaya juga mengatakan, indikasi intervensi kubu pemkot tersebut merupakan kehendak Tri Risma sendiri yang tak ingin terganggu oleh unsur politik dalam menentukan kebijakan di Kota Surabaya.
Keputusan untuk tidak lagi melibatkan unsur politik di internal pemkot itu bukan tanpa alasan. Rekam jejak kepemimpinan Tri Risma sejak dilantik menjadi wali kota pada 2010 silam, hubungannya dengan politisi PDIP tidak berjalan mulus, meski partai berlambang kepala banteng ini menjadi kendaraan politik Tri Risma-Bambang menuju kursi Surabaya 1.
Salah satu alasan kenapa Risma enggan melibatkan orang PDIP untuk menuntaskan masa jabatannya adalah, keterlibatan PDIP dan Wisnu Sakti Buana karena mendukung pemakzulan Tri Risma pada 2011 silam.
Saat itu, Ketua DPRD Surabaya masih dijabat Wishnu Wardhana. Awal 2011 silam, Wishnu Wardhana sempat akan menurunkan wali kota kelahiran Kediri, itu dari jabatannya, karena kebijakan Risma dinilai tidak populis. Misalnya menaikkan pajak reklame 400 persen untuk papan reklame raksasa dan penurunan 40 persen untuk papan reklame di bawah 8 meter.
Kemudian keberaniannya mendukung warga menentang pembangunan tol tengah kota sejauh 23 km dari Waru, Sidoarjo sampai Tanjung Perak, Surabaya. Padahal, proyek tersebut sudah disetujui oleh DPRD Surabaya dan merupakan proyek nasional dengan biaya mencapai Rp 8 triliun.
Kebijakan pertama Risma setelah terpilih sebagai wali kota itu merupakan wujud kepeduliannya untuk mencegah Kota Pahlawan menjadi 'hutan reklame' seperti kota-kota besar lainnya.
Selain merusak pemandangan kota, berdirinya 'hutan reklame' juga bisa mengancam keselamatan pengguna jalan. Papan reklame besar bisa saja menimpa pengguna jalan seperti kasus di beberapa kota besar lainnya.
Sementara pemotongan pajak untuk papan reklame kecil semata-mata untuk memacu pengusaha menengah ke bawah agar lebih mudah beriklan.
Tak hanya itu, kebijakan Risma dalam menjalankan pemerintahan juga cenderung berjalan sendiri, terbukti Bambang yang kala itu menjadi wakilnya, sempat merasa dipinggirkan karena tidak pernah dilibatkan.
"Di samping tak ingin di rusuhi (diganggu), wali kota jelas takut dengan masuknya Wisnu Sakti Buana, jika nanti benar-benar menggantikan Bambang. Apalagi selama ini Risma sudah menata orang-orangnya untuk duduk di posisi strategis. Bahkan, ini ada kaitannya dengan Pilwali mendatang," ujar sumber itu.
Dia mengatakan, usaha untuk menghambat langkah Wisnu Sakti menggantikan Bambang juga ditengarai melibatkan internal DPRD Surabaya. Bahkan, muncul indikasi perang politik transaksional menggunakan money politik.
"Jika sebelumnya muncul kabar ada kompensasi bagi anggota dewan yang memuluskan langkah Wisnu Sakti, kita kubu Pemkot juga melakukan hal serupa dan menggunakan tangan beberapa anggota dewan. Ada komunikasi antara kubu pemkot dan internal dewan untuk menghambat laju Wisnu Sakti menjadi wakil wali kota," terang orang dekat Risma ini.
Sementara itu, Risma setiap kali ditanya soal siapa pengganti Bambang DH, dia selalu menolak berkomentar. "Jangan tanya itu," kata Risma singkat.
Hingga kini penetapan panitia pemilihan wakil wali kota masih belum terbentuk. Dari tujuh fraksi di DPR, hanya tiga yang sudah mengirimkan wakilnya, yaitu Fraksi PDIP, Fraksi PD, dan Fraksi PDS, sedangkan FPG, FPKS, FPKB, dan APKINDO (Gabungan) belum mengirimkan nama anggotanya untuk menjadi panitia pemilihan. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bambang dan Dhony untuk mundur dari Badan Otorita IKN, diterima oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSelain Bambang, Wakil Badan Otorita IKN juga memutuskan untuk mundur. Tidak disampaikan alasan keduanya mundur.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca Selengkapnya