Setelah Cak Imin, Ridwan Kamil menemui OSO laporkan hasil Pilkada Jabar
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan. Kedatangan Ridwan Kamil sekaligus melakukan silaturahmi terhadap beberapa Ketua Umum partai pengusungnya saat Pilkada serentak 27 Juni lalu.
Kang Emil sapaan akrabnya mengaku kedatangannya sebagai Wali Kota Bandung, Jawa Barat, yang memang kebetulan sedang melakukan dinas di Jakarta.
"Jadi hari ini saya udah ketemu Cak Imin, ketemu pak Surya Paloh, dan kemudian pak OSO. Selanjutnya nanti jam 7-an dengan gus Rommy lah partai pengusung," kata Emil di kediaman OSO, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
Selain melakukan silaturahmi, kedatangannya itu juga untuk melaporkan hasil quick count yang sudah ia ketahui atau ia pegang. Dan posisi saat ini dirinya masih unggul dari pasangan lainnya.
"Kedatangan saya juga untuk melaporkan posisi enggak berubah dengan quick count. Posisi terakhir sama persis kurang lebih beda 1 juta suara dengan paslon nomor 3 jadi hari Senin nanti di firmalitaskan saya kita enggak berubah banyak," ujarnya.
Untuk melakukan pengawalan rekapitulasi suara sendiri dia mengaku telah menempatkan saksi-saksi dengan berjumlah ganda atau double. Hal itu agar tak adanya kecurangan terhadap suara untuk dirinya.
"Semua saksi kita double-double ya memastikan tidak ada penggelembungan suara. Di daerah-daerah dan terbukti quick count konsultan dengan pergitungan cepat versi KPU dan manual juga enggak banyak perubahan," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengungkapkan, isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan syarat dari KPUD, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku belum mendapatkan kabar.
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku bakal bertemu dengan seluruh warga Jakarta untuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan maju bersama Suswono yang menjadi Bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan RK menanggapi saat ditanya terkait rencana pertemuan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono dengan Ketua The Jakmania
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya