Setelah Gerindra, PKS lirik usung Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018
Merdeka.com - Setelah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kepincut menduetkan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, dengan Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini, di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang, kini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang melirik bakal mengusung Wakil Gubernur Jatim itu. Ketua Majelis Pertimbangan DPW PKS Jawa Timur, M Siroj mengatakan, saat ini pihaknya masih menimbang-nimbang nama Gus Ipul sebagai bakal calon gubernur Pilgub Jawa Timur 2018.
Alasannya, di sejumlah pertemuan, para petinggi PKS kerap menyebut-nyebut nama Gus Ipul menjadi calon gubernur. Salah satunya di Muswil IV PKS Jawa Timur 2015 lalu, yang menyebut Gus Ipul laik memimpin Jawa Timur menggantikan Soekarwo.
"Publik sering menyebut-nyebut nama Gus Ipul menjadi gubernur. Dan PKS sangat mungkin mempertimbangkannya. Namun, untuk menentukan bakal calon yang diusung, PKS tetap harus menjalankan prosedur, yaitu melakukan penjaringan mulai tingkat bawah hingga pusat," kata Siroj kepada wartawan di Surabaya, Senin (1/2).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa syarat utama untuk jadi anggota PPS Pilkada 2024? Syarat pendaftaran menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 adalah sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia.
Tak hanya itu, lanjut Siroj, bakal calon diusung PKS harus tokoh agamis dan bisa diterima oleh masyarakat. "Calon pemimpin yang dipilih partai pemilik empat kursi di DPRD Jawa Timur ini harus agamis, dan bisa diterima semua kalangan. Kalau kader merestui, tapi masyarakat tidak, maka dia tidak akan diusung PKS. Jadi, kader internal dan publik harus sama-sama sepakat mengusung Gus Ipul," ucap Siroj.
Sementara Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan penjaringan sejumlah tokoh, dan menetapkan tujuh nama buat diseleksi. Tujuh nama itu terdiri dari empat kader PKS, yaitu Rofi Munafar, Jafar Tri Kuswahyono, Sigit Sosiantomo, dan Hamy Wahjunianto.
Sayang, Arif masih merahasiakan tiga nama bakal calon dari luar partainya. Bahkan, dia enggan menyebut nama Gus Ipul masuk pantauan.
"Yang jelas mereka dari sipil dan militer. Apakah ada nama Gus Ipul? Saya belum bisa menyampaikan," kata Arif.
Arif juga menyampaikan, karena partainya hanya memiliki empat kursi di DPRD Jawa Timur, saat ini mereka tengah aktif melobi sejumlah partai buat berkoalisi. Sebab, buat bisa mengusung calon sendiri, dibutuhkan 20 kursi di dewan.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku tertarik mengusung Gus Ipul pada Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto ini ingin menduetkan mantan Ketua GP Ansor itu dengan Tri Rismaharini, atau Bupati Banyuwangi terpilih, Abdullah Azwar Anas.
"Kami sudah sepakat mengusung Syaifullah Yusuf. Gerindra dan Demokrat sudah bertemu untuk membahas masalah ini, sekaligus berkoalisi di 2018. Dan nanti, DPD akan menyampaikan ke DPP terkait kesepakatan ini, mengusung nama calon gubernur di Pilgub Jatim," terang Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyanto.
Saat ini sejumlah nama tokoh mulai ramai diperbincangkan bakal mengisi pertarungan Pilgub Jatim 2018. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial, anggota DPR dari Partai NasDem, Hasan Aminuddin, Ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar, dan nama Syaifullah Yusuf. Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas juga disebut-sebut bakal diusung di Pilgub Jawa Timur.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaPeluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.
Baca SelengkapnyaPSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca Selengkapnya