Setelah ketetapan KPU, Anies janji kembali bertemu Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan berhasil unggul atas rivalnya pasangan Basuki-Djarot dalam perolehan suara versi hitung cepat Pilgub DKI. Anies kembali berjanji akan merangkul semua masyarakat Jakarta, termasuk mereka yang sebelumnya mendukung pasangan Basuki-Djarot.
"Ya. Bukan hanya keinginan tapi sudah kita rencanakan. Nanti kita jalankan," ungkapnya di Jl. Tenaga Listrik, Jakarta Pusat, Senin (24/4).
Anies mengaku akan kembali bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun pertemuan itu akan dilakukan setelah ada pengumuman resmi dari KPU DKI.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
"Rasanya enggak pas ya ketemu tapi belum ada ketetapan dari KPU. Lebih baik dipastikan semuanya beres," katanya.
Setelah pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu, mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini sudah menyiapkan beberapa hal yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai Gubernur DKI. Itu akan disampaikan kepada Basuki setelah ada ketetapan resmi dari penyelenggara Pemilu.
"Kemaren secara Internal kita menyiapkan, tapi ketemunya nanti sesudah ada ketetapan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies telah menyiapkan program-program andalannya, untuk kembali maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya