Setelah Rhoma, ada apa PKB usung Ani Yudhoyono jadi capres?
Merdeka.com - Pemilu 2014 kian dekat. Geliat parpol-parpol peserta pemilu mulai terasa. Selain sibuk mempersiapkan daftar calon anggota legislatif, beberapa parpol sudah sibuk mempersiapkan calon presiden yang akan diusung.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya. Untuk caleg, ada sembilan artis yang bakal diusung. Dalam acara yang berlangsung di DPP PKB, Kamis (28/2) kemarin, para artis itu menyatakan bergabung dan akan menjadi caleg dalam pemilu mendatang.
Mereka adalah Tommy Kurniawan, Arzeti Bilbina, Mandala Saouji, Qubil Aj, Cinta Penelope, Said Bajuri, Ayu Azhari, Krisna Mukti, Gunawan, Iyet Busthami dan Akri Patrio.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Tak cuma soal caleg, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengungkapkan partainya berharap bisa mengusung Ani Yudhoyono bahkan Jokowi. "Kita berharap Bu Ani dan kita berharap Jokowi."
Padahal, sebelumnya PKB sudah menggadang-gadang Rhoma Irama yang telah menyatakan siap maju di pilpres.
Meski berharap kedua tokoh itu bisa maju sebagai capres dari partainya, Muhaimin mengaku belum mengambil keputusan. Hingga sekarang, PKB masih menyimpan tiga nama, yakni Rhoma Irama, Mahfud MD dan Hatta Rajasa. "Sampai hari ini kita belum memutuskan, tapi sudah ada yang mendaftar ke kita dan akan kita uji di lapangan," ungkapnya.
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha menilai, manuver-manuver yang dilakukan PKB terutama terkait penyebutan sejumlah nama yang akan diusung sebagai capres merupakan upaya menempel popularitas kandidat.
"PKB saat ini merupakan partai yang tidak memiliki magnet elektoral, figur internal yang kuat, atau isu yang menjadi jualan mereka," kata Hanta dalam perbincangan dengan merdeka.com, Jumat (1/3).
Menyebut nama tokoh atau figur yang memiliki popularitas yang tinggi, menurut Hanta, menjadi upaya PKB untuk mendapat berkah popularitas yang sama. "Tapi belum tentu popularitas itu akan berdampak pada elektabilitas PKB," ujarnya.
Muhaimin dan PKB, lanjut Hanta, saat ini sedang defisit magnet elektoral. Daya tarik figur dan partai terus mengalami penurunan. Upaya mencapreskan Ani Yudhoyono menjadi semacam uji publik. "Testing the water lah, mengetahui reaksi publik," tukasnya.
Di sisi lain, langkah itu adalah semacam bentuk komunikasi politik secara terbuka yang disampaikan PKB kepada parpol lain yang figurnya disebut. "PKB siap berkoalisi dengan Demokrat atau dengan PDIP," ujar Hanta.
Hanta menyarankan, dengan sisa waktu yang ada, PKB seharusnya mulai memikirkan strategi yang lebih cerdas untuk meningkatkan elektabilitas mereka. Untuk menjaring capres, PKB bisa menggunakan model konvensi dengan mengundang tokoh-tokoh yang popularitasnya tinggi.
"PKB juga seharusnya melirik kembali basis massanya dari kalangan NU. Jualan isu antikorupsi seperti PKS pada Pemilu 2004 dan 2009 lalu menjadi salah satu alternatif. Bukan dengan menjual tokoh partai lain," pungkas Hanta. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaJK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaPKB DKI Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan- Andika Perkasa menarik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan, nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk dalam daftar bakal cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan siapa kader yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya