Setelah Ridwan Kamil, Golkar juga mau evaluasi Khofifah-Emil Dardak
Merdeka.com - Tak cuma di Pilgub Jabar, Partai Golkar juga akan melakukan evaluasi terhadap pencalonan Khofifah Indar Parawansa ada Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Hal ini terjadi pasca Golkar berganti ketua umum dari Setya Novanto menjadi Airlangga Hartarto.
Ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, soal Pilgub Jatim akan dievaluasi. Tapi dia menekankan, evaluasi bukan terhadap Khofifah, tetapi wakilnya Emil Dardak.
"Termasuk soal wakilnya kita akan perbincangkan kembali kalau sesuai harapan Golkar, kita akan lanjutkan pencalonan, kalau tidak sesuai kita akan lakukan evaluasi," kata Nurdin di Rapinas Golkar, JCC, Jakarta, Senin (18/12).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
Dia ingin, semua rekomendasi sesuai dengan proses yang ada di internal Partai Golkar. Evaluasi rencananya akan dilakukan dalam rapat tim Pilkada pada tanggal 20 Desember nanti.
"Semua berjalan sesuai dengan mekanisme sistem rekrutmen paslon pilkada pilgub Partai Golkar," kata Nurdin.
Diketahui sebelumnya, Golkar resmi membatalkan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Alasan utamanya, karena Emil tak jadi menggandeng kader Golkar Daniel Mutaqien, malah membuat konvensi untuk menentukan calon wakilnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan untuk keduanya diberikan langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSebelum Khofifah, Emil Dardak juga datang ke kediaman Airlangga karena mendapatkan undangan.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaApakah jawaban Airlangga menandakan mendukung Khofifah-Emil, dia hanya bilang semuanya positif.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta agar semua pihak menanti Ridwan Kamil tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan siap berkontestasi pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak menutup pintu menjadikan Ridwan Kamil masuk dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Cuma kalau keputusannya di Gerindra setelah melihat, itu ada di Pak Prabowo ya, yang akan memutuskan," kata Habiburokhman
Baca Selengkapnya