Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setengah hati dukung Deddy Mizwar

Setengah hati dukung Deddy Mizwar Wagub Jabar Deddy Mizwar. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Nasib Deddy Mizwar, dalam bursa Pilgub Jawa Barat 2018, belum jelas. Semula Deddy mendapat sokongan PKS dan Gerindra, diduetkan dengan wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, pada Agustus lalu.

Namun DPD Gerindra belakangan menyatakan menarik dukungan terhadap Deddy dan Ahmad Syaikhu. Pertimbangannya, nama keduanya kurang mendapat respons menggembirakan dari para calon pemilih.

Nasib Deddy semakin tak jelas setelah pengurus partai wilayah Jabar, Gerindra, PAN, Demokrat dan PPP memunculkan sejumlah nama yang akan didorong pada Pilgub Jabar 2018. Tidak ada nama Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jabar yang sebelumnya sempat diusung oleh Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi, mengatakan nama yang diusulkan partainya adalah dirinya sendiri yang sebelumnya diusulkan pada saat Rapimda Partai Gerindra Jabar dan Burhanudin Abdullah yang merupakan kader Partai Gerindra dan Gubernur BI pada 2003.

Sedangkan dari PAN mengusulkan Anggota DPR RI Desy Ratnasari. Adapun dari DPD Partai Demokrat Jabar diusulkan nama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf, dan Herman Khaeron yang juga anggota DPR RI. Terakhir dari PPP diusulkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Maoshul.

"Partai poros baru mengusulkan nama-nama untuk diukur oleh lembaga survei yang kredibel. Kami sepakat tidak mau terjebak mengunci nama kandidat. Tidak harus terpaksa mendukung yang diusung PKS (Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu). Dari Poros baru tidak ada nama itu," kata Mulyadi di Kantor DPD Partai Gerindra Jabar, Rabu (11/10).

Dia mengatakan, nama-nama yang dimunculkan ini nantinya akan diukur baik dari popularitas dan elektabilitasnya. Berbagai simulasi juga dilakukan untuk melihat langsung pasangan mana yang nantinya diterima masyarakat langsung.

Disinggung tidak adanya nama Deddy Mizwar, Mulyadi mengatakan, dimunculkannya nama-nama itu karena memang merupakan kader partainya masing-masing. Adapun Deddy Mizwar sejauh ini belum juga mendaftarkan diri sebagai kader Gerindra. "Kita belum ada sampai saat ini ditunggu-tunggu. Kan syaratnya kemarin harus menjadi kader," jelasnya.

Merasa nasib pencalonannya tak jelas, wagub Jabar itu kini mencari alternatif partai lain yang mau mendukungnya. Dia pun menyiapkan plan B dengan mendekati beberapa partai, salah satunya Partai Demokrat dan PDIP yang belum punya calon yang akan diusung.

Tak hanya ke Demokrat dan PDIP, Deddy pun melakukan safari politik ke kantor Gerindra Jabar. Padahal Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menolak pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu yang direkomendasikan DPP Gerindra dan DPP PKS.

Demiz, sapaan akrabnya, tiba di kantor DPD Partai Gerindra Jabar, di Jalan PH Mustopa, Kota Bandung, pukul 17.45 WIB. Demiz yang baru saja tiba di Tanah Air usai menjalani ibadah umroh diterima Sekretaris DPD Gerindra Jabar Haris Bobihoe, Ketua Bapilu Gerindra Jabar Bucky Wikagoe, dan jajaran pengurus lainnya.

"Ini silaturahmi saja. Ketemu pengurus Gerindra," kata Demiz setiba di kantor Gerindra.

Gerindra menyatakan membuka kembali kans untuk mendukung Deddy Mizwar (Demiz) sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Jabar Haris Bobihoe, usai menerima kehadiran Wakil Gubernur Jabar tersebut di Kantor DPD Partai Gerindra, Kota Bandung, Senin (23/10) sore.

"Peluangnya tetap besar kok usung Pak Deddy Mizwar ini," kata Haris yang didampingi Ketua Bapillu Gerindra Jabar Bucky Wikagoe, dan jajaran pengurus lainnya.

Dia tak menampik, Demiz adalah satu nama potensial selain nama seperti Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi. Ini merunut beberapa hasil lembaga survei yang selalu menempatkan selalu Demiz di urutan tiga besar. "Kita lihat sendirian elektabilitas dia selalu bagus," ujarnya.

Namun, Gerindra Jabar tidak mau mengambil kewenangan DPP Partai Gerindra akan sikap politiknya di Pilgub Jabar 2018. Gerindra Jabar dalam konstelasi politik di 2018 hanya diberi kewenangan di ranah Pilkada di 16 kabupaten/kota.

Namun kembali dibukanya dukungan terhadap Demiz terasa setengah hati. Sebab, dalam safari politiknya, Demiz tak disambut Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi.

Demiz sendiri menghargai sikap politik Gerindra berubah-ubah dengan cara mencabut dukungan pada dirinya. Hal ini dianggapnya wajar dan sebagai dinamika politik. Apalagi Pilgub Jabar masih berlangsung pada Juni 2018. Meski pendaftaran akan dibuka pada akhir tahun ini.‎

"‎Bisa saja asalnya mengusung, terus tidak. Bisa jadi pengusung. Ini politik harus dipahami," terangnya.

Terpisah, Ahmad Syaikhu menegaskan sampai saat ini tidak ada pencabutan dukungan dari Partai Gerindra terhadap dirinya dan Dedi Mizwar dalam bursa Pilgub Jabar 2018. Dia mengaku belum menerima putusan pencabutan baik lisan ataupun tulisan dari pimpinan puncak partai.

"Saya sudah dipanggil pimpinan puncak partai dan saya pikir segala keputusan akan diambil pimpinan puncak. Sampai dengan hari ini saya tidak mendapatkan ungkapan ataupun tertulis soal pencabutan dari pimpinan pusat. Jadi koalisi ini masih berjalan," kata Syaikhu saat menghadiri acara konsolidasi internal PKS di Depok, Jawa Barat, Minggu (22/10).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan

Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar

Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya
Update Pilkada 2024: Dedi Mulyadi di Jabar, RK di Jakarta, Ini Bocoran Calon Wakilnya
Update Pilkada 2024: Dedi Mulyadi di Jabar, RK di Jakarta, Ini Bocoran Calon Wakilnya

Dasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Duet Dedi Mulyadi-Bima Arya Menguat di Pilgub Jabar
Duet Dedi Mulyadi-Bima Arya Menguat di Pilgub Jabar

Dasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya

Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya

PAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.

Baca Selengkapnya
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi

Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko

Baca Selengkapnya
Jika PKS Masuk KIM Plus, Kemungkinan Besar Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta
Jika PKS Masuk KIM Plus, Kemungkinan Besar Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta

Dedy Mulyadi dipastikan bakal maju untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Dukung Ridwan Kamil di Jakarta, Zulhas Jagokan Dedi Mulyadi di Jawa Barat
Dukung Ridwan Kamil di Jakarta, Zulhas Jagokan Dedi Mulyadi di Jawa Barat

Nantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya