Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setia koalisi beri tiket Jokowi dua periode

Setia koalisi beri tiket Jokowi dua periode Presiden Jokowi. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - Masa kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan habis pada 2019. Selanjutkan akan digelar pemilu serentak yakni legislatif dan presiden.

Tiket Jokowi untuk memimpin Indonesia dua periode tampaknya sudah bisa diraih. Seluruh partai koalisi pendukung pemerintah PDIP, NasDem, PPP, Golkar dan Hanura dipastikan mengusung Jokowi di 2019. Sementara PKB masih belum memutuskan dan PAN kerap berbeda pandangan dengan pemerintah.

PDIP sebagai partai bernaung Jokowi dipastikan mengusung Jokowi kembali. NasDem mengisyaratkan Jokowi sebagai bakal calon Presiden untuk Pemilihan Presiden 2019. Keputusan itu tersirat saat deklarasi dukungan NasDem kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.

Salah satu kesepakatan NasDem dan Ridwan Kamil, mendukung Joko Widodo sebagai capres 2019. Bahkan, NasDem menyodorkan nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo untuk diduetkan dengan Jokowi.

Golkar, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa Golkar sudah final dan tidak lagi berubah keputusan untuk mendukung Jokowi kembali jadi Presiden RI periode 2019-2024.

"Kita sangat mendukung program pemerintahan yang dijalankan oleh Jokowi-JK. Bahkan kita sepakat untuk Jokowi kembali memimpin Indonesia dan ditunjuk sebagai Capres 2019," ungkapnya.

Sementara PPP mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi sebagai calon Presiden di Pilpres 2019. Keputusan ini diambil setelah PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional II dan Workshop Nasional (Bimbingan Teknis) Anggota DPRD PPP Se-Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada, Jumat (21/7) lalu.

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Romi) mengatakan deklarasi dukungan ini berdasarkan aspirasi kader PPP.

"Berdasarkan ketetapan 1 TAP MUKERNASII/VII/2017 secara resmi PPP kembali mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden 2019. Allahu Akbar," katanya.

Teranyar, Hanura resmi mendukung Jokowi sebagai calon presiden periode 2019-2024. Dukungan tersebut diungkapkan saat Rapat Pimpinan Nasional I tahun 2017 setelah 34 DPD Partai Hanura secara bulat memberikan dukungan itu.

"Kamis (3/8) malam, saya bertemu 34 ketua DPD Hanura seluruh Indonesia, dan mereka sepakat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024," ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, di The Stones Hotel, Kuta, Bali.

Dukungan diberikan setelah sebelumnya partai melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura pada Desember 2016, partai tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi di Pemilu Presiden 2019.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo
Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

Jokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo

Baca Selengkapnya
Budi Arie Akui Jokowi Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya Jelang Lengser
Budi Arie Akui Jokowi Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya Jelang Lengser

Kemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra

Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamit Jelang Akhir Jabatan: Mohon Maaf kalau Ada Policy yang Kurang Berkenan
Jokowi Pamit Jelang Akhir Jabatan: Mohon Maaf kalau Ada Policy yang Kurang Berkenan

Jokowi menegaskan masa jabatannya tinggal satu setengah bulan lagi. Dia meminta maaf jika kebijakannya kurang berkenan di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi

"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Berkantor di IKN Hingga Purnatugas, Jokowi akan Gelar Audiensi dan Sidang Kabinet
Berkantor di IKN Hingga Purnatugas, Jokowi akan Gelar Audiensi dan Sidang Kabinet

Yusuf tak menjawab tanggal berapa Jokowi akan berkantor di IKN.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Jelang Pensiun, Jokowi Makan Bersama Menteri di Istana Negara Siang Ini
Jelang Pensiun, Jokowi Makan Bersama Menteri di Istana Negara Siang Ini

Makan siang ini sebagai bentuk pertemuan terakhir Jokowi, Ma'ruf, dan para menteri sebelum masa pemerintahan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi

Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi

Baca Selengkapnya
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir

Hal itu ditegaskan Aria Bima menjawab klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bahwa Presiden Jokowi kini sudah bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dinilai Lebih Berkomitmen Penuh Lanjutkan Program Jokowi
Prabowo Dinilai Lebih Berkomitmen Penuh Lanjutkan Program Jokowi

Muhammad Iqbal menyebut, lewat nama koalisi baru, Prabowo ingin menunjukkan siap melanjutkan program-program yang sudah berjalan dari pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Ketum ProJo soal Usukan Jokowi Jadi Pimpinan Besar Koalisi Prabowo-Gibran
Respons Ketum ProJo soal Usukan Jokowi Jadi Pimpinan Besar Koalisi Prabowo-Gibran

Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya