Setiap Senin & Kamis, Sekjen Parpol pendukung Prabowo-Sandi akan rutin rapat

Merdeka.com - Sejumlah petinggi Sekjen Parpol pendukung bakal Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno malakukan pertemuan di meeting room 5 Hotel Aston, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dihadiri oleh Sandiaga Uno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Abdul Hakim, Waketum Gerindra Sugiono dan beberapa petinggi parpol lainnya.

Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan, pertemuan itu membahas terkait persiapan mereka jelang Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. Salah satunya yakni terkait soal struktur tim kampanye Prabowo-Sandiaga.

"Tentu saja struktur itu kita buat rancangannya lalu kemudian kita masukkan nama-nama dan sampai hari ini kita masih terus berkoordinasi dengan pimpinan partai untuk sampai nama-nama yang fix nya seperti apa yang termasuk juga dari peran serta para simpatisan sukarelawan dan berbagai tokoh-tokoh besar di negeri ini yang akan bergabung bersama kita," katanya di lokasi, Senin (27/8) malam.

Meskipun sudah fix terkait struktur tim kampanye, ia mengungkapkan, sekjen masih melakukan koordinasi kepada para pimpinan partai politik masing-masing. Namun, Mustafa mengatakan, dirinya belum mengetahui kapan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga akan dirilis.

Mustafa menjelaskan, tim kampanye nanti akan melakukan pembahasan mengenai isu terkini. Di mana salah satunya akan fokus kepada permasalahan ekonomi.

"Ya InsyaAllah ini dengan sendirinya suasana yang terbangun hari ini di masyarakat kita aspirasi yang terpenting masalah ekonomi kita lihat ini akan terus kita perdalam masalahnya dan solusinya seperti apa," jelasnya.

Pertemuan ini nantinya akan terus dilakukan oleh para parpol pendukung Prabowo-Sandiaga, dengan tetap di bawah arahan dari Sandiaga. Rencananya mereka akan rutin melakukan koordinasi setiap hari Senin dan Kamis.

"Mungkin akan kita rutinkan setiap Senin dan Kamis. Itu mungkin sebagai pengantar dari saya untuk apa yang kita lakukan pada malam hari ini," pungkasnya.