Setnov menang praperadilan, tak ada alasan buat tunjuk Plt ketum Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengatakan, saat ini penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum tidak lagi diperlukan. Sebab, PN Jakarta Selatan telah menganulir penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP oleh KPK.
"Tapi kan ketua umum kan sebagaimana kita ketahui menang di praperadilan otomatis statusnya dia sekarang tidak tersangka. Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk Plt-pltan," kata Mahyudin saat dihubungi, Senin (2/10).
Secara aturan AD/ART juga tidak serta merta bisa memberhentikan dan menunjuk Plt tanpa melalui mekanisme Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Mahyudin mengklaim DPD-DPD solid menginginkan Setnov tetap menjadi ketua umum.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Kenapa Kemenkum HAM tidak menahan SK kepengurusan PKB? Dia mengatakan prinsipnya Kemenkum HAM tidak mungkin menahan jika ada permohonan dari partai politik.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
"Munaslub itu harus ada mendapat permintaan atau persetujuan 2/3 pengurus di daerah dan di daerah-daerah tetap solid loyal kepada ketum, jadi saya kira tidak ada hal yang signifikan," tegasnya.
Lebih lanjut, Mahyudin membantah internal Golkar terbelah karena Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie ikut mendesak Setnov mundur. Dia menyebut ada pihak yang berupaya mengadu domba dan memecah belah Partai Golkar.
"Enggak ada saya udah konfirmasi sama Pak Ical, saya dengar enggak ada Pak Ical minta Novanto mundur enggak tahu siapa lagi. Jadi ada yang coba mengadu domba memecah belah, kita hentikan hujat menghujat, serang menyerang," ujarnya.
Wakil Ketua MPR ini mengimbau semua kader untuk tidak bermanuver yang dapat mengancam keutuhan Partai Golkar. "Mari kita kerja sama sama menaikkan kembali elektabilitas Partai Golkar mengembalikan kepercayaan rakyat," tambahnya.
Rencananya, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk mendengar jawaban Setnov atas rekomendasi pergantian dan penunjukan Plt Ketum hari ini. Rekomendasi itu dibuat setelah adanya tren elektabilitas Partai Golkar yang merosot karena Setnov ditetapkan tersangka e-KTP.
Mahyudin menyarankan rapat tidak lagi membahas pergantian ketum tapi lebih kepada program dan kebijakan strategis partai seperti persiapan dan evaluasi Pilkada 2018.
"Ya rapat pleno perlu saja untuk membahas hal-hal lain, kayak persiapan dan evaluasi pilkada 2018 mungkin program kerja, mungkin juga mengevaluasi persyaratan verifikasi parpol itu yang harus disiapkan, KTA dan sebagainya," tandas Mahyudin.
Semua kader diminta introspkesi diri apakah kinerja mereka sudah maksimal untuk menjaga elektabilitas partai tetap stabil. Dia tidak ingin merosotnya elektabilitas partai selalu dikaitkan dengan Setnov.
"Menurut saya kita enggak usah cari kambing hitam, partai itu kan kolektif kepengurusan dari pusat dan daerah, ketika elektabilitas partai misalnya menurun," imbuhnya.
"Tanya saja ke masing-masing diri kita pengurus partai, apa yg kita lakukan jangan usah cari kambing hitam ini kesalahan ketum, diri kita juga kerja enggak?" tutup Mahyudin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAmar putusan MK yakni yang diangkat menjadi jaksa agung bukan merupakan pengurus parpol kecuali telah berhenti sekurang-kurangnya lima tahun.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai tidak bisa membatalkan keputusan MK soal syarat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, PTUN tidak bisa mengabulkan gugatan Anwar Usman yang meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.
Baca Selengkapnya