Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov sebut gara-gara beda pilihan politik warga mudah tersulut

Setnov sebut gara-gara beda pilihan politik warga mudah tersulut Ketua DPR Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memberikan ceramah kebangsaan di hadapan civitas academica IAIN Palu. Dalam paparannya Setnov menjelaskan bahwa kebhinekaan adalah kodrat bagi bangsa Indonesia yang majemuk.

"Karena itu nilai-nilai kebangsaan harus dipertahankan dalam situasi apapun, apalagi menghadapi tantangan global," kata Setnov, Sabtu (7/1).

Setnov menambahkan, dengan iklim demokrasi yang memberikan kebebasan kini mulai tumbuh semangat kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan. Bahkan juga semangat keagamaan yang menafikkan nilai-nilai kemuliaan dan kedamaian.

"Masyarakat mudah tersulut melakukan kerusuhan akibat perbedaan pilihan politik, sentimen kesukuan dan keagamaan," katanya.

Menurut Setnov, untuk menumbuhkan semangat kebangsaan perlu dilakukan pendidikan politik, khususnya di kalangan kaum muda. Mahasiswa, kata dia, sebagai kelompok terpelajar mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebhinekaan dan kemajemukan.

"Dengan kesadaran politik yang dimiliki, mahasiswa dituntut menjadi perekat persatuan dan kesatuan. Tradisi kepeloporan kaum muda dalam setiap babak perjuangan bangsa perlu dilanjutkan dalam situasi kekinian," sambung ketua DPR itu.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Palu Zainal Abidin dengan antusias menaruh harapan agar kehadiran Setnov sebagai Ketua DPR dapat membawa berkah bagi kemajuan institut. Dia berharap Ketua DPR mendukung upaya IAIN Palu untuk dinaikkan statusnya menjadi Universitas.

Setnov merespons positif usulan tersebut dan mendukung kenaikan status termasuk pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Rektor diminta untuk menyiapkan segala syarat yg diperlukan, termasuk rasio jumlah dosen yg diperlukan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin

Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Respons 'Lirikan' PDIP di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan Respons 'Lirikan' PDIP di Pilkada Jakarta

Anies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Baca Selengkapnya
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu
Prabowo: Pemimpin-pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe Sore Tahu

"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya