Setnov sebut susunan pengurus baru Golkar selesai 2 hari ke depan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan selesai dalam waktu dekat. Paling lambat dalam dua hari ke depan akan dapat diumumkan ke publik.
Hal itu merupakan salah satu hal yang disampaikan oleh Petinggi Partai Golkar saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5) sore.
"Mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini sudah selesai," kata Novanto usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Novanto menegaskan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru akan seimbang. Dengan artian, ia berjanji akan mengakomodir Ade Komaruddin maupun kader Partai Golkar lainnya yang menjadi pesaingnya memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar di Munaslub yang diselenggarakan di Pulau Bali.
"Semua, dari tim Ade ada, tim Airlangga ada, tim Pak Aziz ada. Ada beberapa ide, banyak, pokoknya ini kan rekonsiliasi. Jadi semua kita ikutkan," ujarnya.
Novanto menyatakan dalam kepengurusan yang baru nantinya akan menghapus posisi Wakil Ketua Umum. Sebagai gantinya akan ada posisi baru yaitu Ketua Koordinator.
"Ya memang di dalam struktur AD/ART itu yang ada koordinator," ujarnya.
Selain Setya Novanto sebagai Ketua Umum, Partai Golkar telah memilih beberapa jabatan lainnya. Di antaranya Aburizal Bakrie yang menjabat Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid dan Bendahara Umum Robert Kardinal.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaGonjang ganjing partai beringin tua tak pernah sepi. Kini, Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari kursi panas ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaDave mengungkapkan, jika dirinya hanya mendengar soal perkembangan kabinet Prabowo-Gibran kapan akan diumumkan dari media.
Baca SelengkapnyaBahlil juga melantik beberapa nama untuk menempati jabatan strategis di DPP.
Baca SelengkapnyaKehadiran Bahlil disambut tepuk tangan meriah para kader Golkar.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaBelakangan, Ketum Golkar intens berkomuniaksi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya