Setnov soal cawapres Jokowi: Kalau di Golkar, Pak JK masih bagus
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menganggap Jusuf Kalla layak kembali maju dalam Pilpres 2019 sebagai bakal calon Wakil Presiden. Meski segala keputusan, dia mengaku sepenuhnya hak Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
"Kalau di Golkar kan yah Pak Jusuf Kalla masih bagus," ujar pria yang akrab disapa Setnov, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/3).
Sementara disinggung nama Airlangga menjadi bakal calon Wakil Presiden, ia enggan menanggapi lebih jauh. Menurutnya, siapapun berhak mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Presiden 2019 mendampingi Joko Widodo yang telah didukung oleh sejumlah partai politik kembali maju Pilpres sebagai petahana.
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
"Ya tergantung Presiden kalau soal itu, Presiden kan sudah tahu mana yang tepat," ujarnya.
Diketahui, jelang 5 bulan pendaftaran pasangan bakal Capres dan Cawapres periode 2019-2024, sudah ada lima partai politik mendeklarasikan mendukung Joko Widodo dalam. Kelimanya adalah; Hanura, Golkar, PDIP, NasDem, dan PPP.
Dari deklarasi tersebut, belum tercetus bakal calon Wakil Presiden yang akan dicalonkan oleh partai pendukung.
Sejumlah nama digadang-gadang menjadi pendamping Jokowi sebagai Wakil Presiden seperti Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, termasuk Jusuf Kalla. Namun belum ada penetapan resmi baik dari partai politik ataupun Jokowi atas posisi bakal calon orang nomor dua di Indonesia itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSelain dedikasi, Agus juga mengapresiasi segala prestasi ditorehkan Airlangga selama memimpin partai berlambang pohon beringin.
Baca Selengkapnya