Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov tak muncul 1x24 jam, Golkar segera gelar Munaslub

Setnov tak muncul 1x24 jam, Golkar segera gelar Munaslub Setnov di peresmian pembangunan gedung Panca Bakti. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wasekjen Partai Golkar Ridwan Hisjam setuju dengan usulan Wapres Jusuf Kalla (JK). Golkar harus segera menggelar Munaslub untuk mencari ketua umum baru yang hilang sejak Rabu (15/11) malam kemarin.

Ridwan menjelaskan, seorang ketua umum harus diketahui keberadaannya. Dia pun menyayangkan hilangnya Novanto yang tidak diketahui oleh siapapun termasuk Sekjen Golkar Idrus Marham bahkan istrinya sendiri.

"Pak JK itu kan melihat kursi ketum Golkar pada detik ini kosong, padahal ketum tidak boleh, apalagi ketum Golkar, tidak boleh tidak diketahui. Risiko sebagai seorang pemimpin, dia harus diketahui setiap detik, hari ini dia di kantor, hari ini dia di desa ini. Oleh karena itu ada sekretariat, kalau orang nyari ketum partai, tentu cari ke sekretariat," kata Ridwan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/11).

"Tidak ada yang mengetahui satupun, karena ini sudah ditunjukkan sekjen mencari juga tidak tahu, kita tunggu nanti malam, belum tahu posisinya begitupun istrinya kan orang itu pasti ada satu di rumah, dua di kantor DPR atau di kantor Golkar, atau kantor perusahaan. Lalu di rumah kalau istrinya ada tiga berarti rumah pertama, kedua dan ketiga, nah istrinya ditanya juga kehilangan komunikasi," tambah Ridwan.

Oleh karena itu, Ridwan setuju bahwa sudah semestinya Golkar mengganti ketua umum. Dia pun mengeluarkan batas waktu hingga 1x24 jam Novanto harus ditemukan. Tapi jika tidak juga, mau tidak mau Golkar harus segera menggelar Munaslub.

"Saya kira 1x24 jam karena Golkar partai besar, kalau dibilang bahwa ada ketua harian (mewakili ketum), itu bukan, berbeda, ketua harian kan hanya melaksanakan kegiatan sehari-hari, tapi pengambilan keputusan tetap di ketua umum," kata Ridwan menjelaskan.

Dia pun mengaku prihatin dengan apa yang tengah menimpa Novanto sebagai pribadi sehingga berdampak pada konsolidasi Partai Golkar. Namun demikian, Ridwan berpesan, agar Novanto bersikap ksatria menghadapi persoalan hukum.

"Saya juga mengharapkan Pak Novanto tetap harus berani sebagai ksatria untuk menghadapi masalah hukumnya. Saya kira tidak perlu kasus hukum berbelit. Kalau saya, kita hadapai saja kan ada pengadilan apakah harus izin si A si B, kalau memang bisa pertagungjawabkan pertanggungjawabkan saja di majelis, buktinya praperadilan menang. Jadi hadapi saja, kalau tidak rakyat jadi susah, DPR susah, Golkar juga susah," kata Ridwan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Hadir saat Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy: Urusan Masing-Masing
Gibran Tak Hadir saat Megawati Resmikan Kantor DPC PDIP Solo, FX Rudy: Urusan Masing-Masing

Rudy tidak mengetahui alasan Gibran tidak hadir. Ia menduga Gibran sibuk sebagai wali kota.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung saat Rapimnas Golkar
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung saat Rapimnas Golkar

Kabar yang beredar itu bersamaan dengan acara pembukaan Rapimnas dan Munas XI Golkar di JCC, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dipastikan Tak Hadir Puncak HUT Golkar ke-60 di Sentul
Jokowi Dipastikan Tak Hadir Puncak HUT Golkar ke-60 di Sentul

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan menyebut partainya memang tak secara khusus mengundang Jokowi.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution

Golkar meminta untuk bersabar terkait dengan dukungan dari Bobby terhadap pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Respons Ace Hasan soal Kabar Jokowi dan Gibran Bakal Berjaket Kuning di Munas Golkar
Respons Ace Hasan soal Kabar Jokowi dan Gibran Bakal Berjaket Kuning di Munas Golkar

Ace juga mengatakan untuk Gibran belum ada arahan untuk diundang dalam acara Munas XI nanti.

Baca Selengkapnya
Analisis Politikus Senior Golkar: Prabowo dan Megawati Belum Bertemu Karena Strategi Politik
Analisis Politikus Senior Golkar: Prabowo dan Megawati Belum Bertemu Karena Strategi Politik

Prabowo Subianto belum bertemu Megawati Soekarnoputri karena masing-masing harus merawat kebatinan kader partai di akar rumput.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar

Waketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya