Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov tersangka, Nurul Arifin sebut Golkar solid, tak ada munaslub

Setnov tersangka, Nurul Arifin sebut Golkar solid, tak ada munaslub Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua DPP bidang media Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan sejauh ini belum ada wacana musyawarah luar biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Setya Novanto usai ditetapkan tersangka kasus e-KTP. Nurul mengklaim internal Partai Golkar solid mendukung Novanto.

"Saya kira kita tetap patuh pada kesepakatan bersama pada rapimnas, kita lakukan tugas masing-masing. Tidak ada munaslub, jadi itu, justru kita ingin menunjukkan Golkar solid di dalam, kuat di luar," kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).

Nurul menjelaskan, penetapan Novanto sebagai tersangka juga tidak akan mengubah posisinya sebagai Ketua DPR. Sebab, mengacu pada pasal 87 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, DPD (UU MD3) disebutkan pemberhentian Ketua DPR bisa dilakukan apabila seseorang telah dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

"Untuk Bapak Novanto sesuai UU MD3 pasal 87, jadi tidak perubahan apapun sampai ada putusan pengadilan yang in kracht," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurul mengimbau kepada seluruh kader Golkar untuk tidak panik dan merapatkan barisan mendukung Novanto menyelesaikan masa jabatannya hingga selesai. "Karena kita berharap jangan ada kelompok-kelompok di luar sana memecah belah Golkar," pungkasnya.

Dinamika internal Partai Golkar kian memanas pasca KPK menetapkan sang ketua umum Setya Novanto menjadi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP. Kursi orang nomor satu di Partai Beringin itu pun kini menjadi sasaran empuk para lawan politik Novanto di internal partai.

Politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia bahkan telah mengusulkan seluruh perangkat DPP Golkar segera melakukan rapat guna mempersiapkan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pasca penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK.

"Jadi tidak ada jalan lain DPP dengan semua perangkatnya termasuk Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar harus segera melakukan rapat untuk mengambil sikap mempersiapkan Munaslub," ujar Doli Kurnia dikutip dari Antara, Selasa (18/7).

Doli mengatakan, seluruh kader Golkar merasa prihatin atas ditetapkannya Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik.

Namun sebagai kader yang memiliki komitmen yang tinggi harus lebih mengedepankan kepentingan yang lebih besar bagi partai, bangsa, dan negara.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Sampai Saat Ini, Tidak Ada Atensi Kami untuk Munaslub
DPD Golkar NTT: Sampai Saat Ini, Tidak Ada Atensi Kami untuk Munaslub

DPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet
Airlangga 'Digoyang' Isu Munaslub Golkar, Begini Reaksi Bamsoet

Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution

Golkar meminta untuk bersabar terkait dengan dukungan dari Bobby terhadap pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Al Hidayah Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto
Al Hidayah Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto

Waketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan
Kata Airlangga soal Isu Mau Dilengserkan Usai Dewan Pakar Golkar Evaluasi Pencapresan

Airlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.

Baca Selengkapnya