Setnov tersangka, Politisi senior desak DPP kaji pergantian Ketum Golkar
Merdeka.com - Politisi Senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita meminta ini DPP Golkar harus mempertimbangkan pengkajian pergantian posisi Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Mengingat Novanto adalah tersangka dari kasus korupsi e-KTP.
"Iya, saya kira DPP harus mempertimbangkan. DPP bersama sistemnya kan ada rapim dan seluruh sistemnya lah terlalu tua untuk saya ikut campur ini," ujar Ginandjardi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Menurutnya hingga kini belum ada pertemuan khusus diantara politisi senior Golkar. Sejauh ini pertemuan itu hanya dilakukan secara non formal saja.
-
Bagaimana caranya agar pemimpin dapat menjadi yang terbaik? 'Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.' (HR. Ahmad)
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Bagaimana cara 'jadi pamingpin sing adil'? 'Jadi pamingpin sing adil, tong cueut kanu hideung ponténg kanu konéng.' Artinya : Jadilah pemimpin yang adil dan tidak memihak pada golongan atau kelompok tertentu saja.
-
Gimana menurut Kartika Putri cara ngeliat pemimpin yg baik? Bahkan, menurut wanita kelahiran 20 Januari 1991, daripada hanya debat saja, mengaji menjadi sarana yang bagus untuk melihat sosok pemimpin yang baik.
-
Siapa yang harus memimpin tim? Seorang wirausahawan tidak hanya dituntut untuk mengelola dirinya sendiri, tetapi juga harus mampu memimpin tim, menginspirasi karyawan, dan mengarahkan perusahaan menuju visi yang telah ditentukan.
-
Bagaimana anak ketiga bisa jadi pemimpin? Karena mereka tumbuh dalam situasi di mana mereka sering kali menjadi penghubung antara kakak dan adik, anak ketiga belajar untuk mengendalikan dan mengarahkan situasi.
"Kita belum merasa perlu, memang ada komunikasi di antara kami. Secara jujur kami lakukan ada tapi memang para senior kumpul pada suatu forum itu tidak ada," ungkapnya.
Kendati demikian, Ginandjarmenyerahkan sepenuhnya pada mekanisme partai dan juga para pengurus partai. Tetapi sebagai pribadi ia merasa prihatin dengan Golkar yang tengah menurun elektabilitasnya.
"Saya serahkan kepada adik adik saya yang memimpin apa yang terbaik. Kalau saya selesai dengan baik lah. kalau pergantian-pun, pergantian prosedur harus benar mekanisme harus benar dan baik, jadi dapat ikannya airnya juga tenang," ujarnya.
"Tentu semua merasa concern ya, prihatin bahwa kok menjadi menurun seperti itu. Tapi kan sebabnya apa kita nggak tahu juga. Kan mungkin berbagai sebabnya. Apakah karna pimpinannya atau hal-hal lain kita kan nggak tahu juga," tandasnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, menganggap pergantian pimpinan partai berlambang pohon beringin usai kembali ditetapkannya Novanto sebagai tersangka itu sebaiknya dilakukan. Sebab itu jika tidak diganti akan berimbas persepsi publik pada elektabilitas partai jelang pemilu 2019. Tidak hanya Akbar Tandjung Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tokoh senior Golkar juga mendorong adanya pergantian ketua.
"Kita anggap terbaik untuk Golkar, termasuk perubahan dalam kepemimpinan. Karena pemimpin ini juga yang akan menentukan daripada keberhasilan partai, dan pemimpin itu pun juga akan bisa mempengaruhi bagaimana opini publik terhadap partai," kata Akbar Tandjung di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (14/11).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto bakal mengaktifkan kembali sistem kolektif kolegial pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca Selengkapnya