Setnov tulis surat dari balik jeruji, ini respons peserta pleno Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengirim surat dari balik jeruji besi. Isinya, dia menunjuk Idrus Marham sebagai plt ketum Golkar dan Yahya Zaini serta Azis Syamsuddin sebagai plt sekjen Golkar. Surat itu beredar saat Golkar menggelar pleno membahas pergantian Novanto dari ketua umum Golkar dan ketua DPR.
Saat dikofirmasi hal itu, Ketua Harian Golkar Nurdin Halid mengaku belum melihat surat dari Novanto yang ditulis di atas materai. Namun Nurdin menegaskan, pihaknya tak akan terpengaruh dengan surat apapun.
"Saya belum lihat suratnya, tapi kita tidak terpengaruh dengan surat apapun, karena sudah diputuskan rapat pleno. Inilah yang memiliki kewenangan sesuai dengan anggaran dasar pasal 19 yang dikatakan bahwa DPP partai adalah badan eksekutif tertinggi dalam melaksanakan keorganisasian yang bersifat kolektif," kata Nurdin di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
Tapi, Nurdin menambahkan, surat tersebut akan disampaikan kepada seluruh peserta pleno. Kemudian nantinya para petinggi Golkar dapat berbicara dengan Setya Novanto supaya bisa mengundurkan diri secara lapang dada.
"Tolong itu di forward ke saya, supaya saya sampaikan kepada rapat, karena tadi ada yang berkembang bahwa supaya ketua harian bersama sekjen dan korbid dan ketua dewan pembina untuk bertemu dengan Setya Novanto, agar bisa mengundurkan diri dengan legawa. Supaya tidak dimundurkan sebagai penghargaan kemanusiaan atas musibah yang menimpa beliau," papar Nurdin.
Surat Setya Novanto ©2017 Merdeka.com/Istimewa"Kalau ada begini ya nanti kita sampaikan. Saya tidak posisi, saya hanya betul-betul menghantar rapat ini, memberikan arah kepada kebijakan yang diambil sesuai aggaran dasar anggaran rumah tangga dan juga tidak boleh kita munafikan dari pada opini dan psikologi dari pada kader seluruh Indonesia termasuk konstituen daripada partai Golkar," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Agus Gumiwang juga belum mengetahui tulis tangan dari Novanto tersebut. Sebab, pada rapat pleno hanya disampaikan surat yang ditandatangani Setnov pada 15 November lalu.
"Belum, belum. Yang tadi dibacakan pak Nurdin Halid di dalam itu surat yang ditandatangan ketua umum pada tanggal 15. Saya enggak tahu kapan yang jelas 15 November, yang surat kedua itu kami belum tahu secara resmi dan belum umumkan di pleno," jelas Agus.
Namun, dia menambahkan, masih ada perdebatan terkait pergantian Setya Novanto. Saat ini rapat berlangsung alot dan sedang ditunda.
"Saya bisa mengatakan bahwa ada perdebatan keras antara yang mempertahankan (Novanto) dan tidak mempertahankan," ujar Agus.
Demikian pula dengan Bambang Soesatyo. Dia menghormati perihal tulisan Setya Novanto itu. "Justru terkait surat itu saya menghargai pak Novanto sebagai pimpinan DPR yang meminta tidak ada pembahasan terkait pergantian pimpinan," tutup Bambang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKomarudin juga menyinggung, Jokowi sudah menghabisi PDIP. Dia menegaskan, PDIP tidak akan gentar terhadap manuver Jokowi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya