Setya Novanto akan bawa Golkar dukung Jokowi di Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan akan mendukung kembali Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Hal ini sepanjang rakyat tetap memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi ke depan.
"Sekarang itu 2019 waktu pendek. Jadi sepanjang rakyat dukung Jokowi untuk presiden di 2019 maka saya selaku Ketum Partai Golkar bukan hanya membela tapi saya mendukung Jokowi," ujar Setya Novanto kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).
Pria yang akrab dengan julukan Setnov ini menambahkan, pihaknya akan merumuskan seperti apa bentuk kerja sama dengan pemerintah dan DPRD tingkat I dan II agar bisa mendukung pemerintah, dan bekerja sama dengan pemerintah Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang harap Prabowo Gibran lanjutkan program Jokowi? Relawan Milenial Penerus Negeri berharap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa melanjutkan apa yang telah dikerjakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
Dirinya juga menegaskan, dalam 100 hari pertama memimpin Golkar akan fokus melakukan konsolidasi total ke seluruh daerah untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Program 100 hari pertama saya adalah konsolidasi total ke seluruh daerah di Indonesia," jelas dia.
Lebih lanjut, Setnov menegaskan, dirinya akan mundur sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR agar bisa serius sepenuhnya melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Selain konsolidasi, pada awal kepemimpinannya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap calon-calon pilkada.
"Saya akan mengundurkan diri sebagai ketua fraksi Golkar, agar saya bisa bekerja penuh ke daerah-daerah untuk membesarkan Golkar," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca Selengkapnya